Komisaris Utama SGN: Ingatkan PG Djatiroto untuk jaga kwalitas gula
Komisaris Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Amri Siregar dalam kegiatan kunjungan ke pabrik gula (PG) Djatiroto Kabupaten Lumajang Jawa Timur pada hari Kamis siang (19/06) untuk melihat langsung kwalitas gula putih yang dihasilkan oleh pabrik yang didirikan tahun 1908.

Elshinta.com - Komisaris Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Amri Siregar dalam kegiatan kunjungan ke pabrik gula (PG) Djatiroto Kabupaten Lumajang Jawa Timur pada hari Kamis siang (19/06) untuk melihat langsung kwalitas gula putih yang dihasilkan oleh pabrik yang didirikan tahun 1908.
Amri Siregar bersama Komisaris Perkebunan Nusantara l Seger Budiarjo beserta rombongan setelah mengetahui hasil produksi hingga kemasan yang higienis dalam ruangan steril bagi yang tidak berkepentingan tersebut menyampaikan, agar kwalitas kekeringan gula konsumsi yang dihasilkan agar tetap dipertahankan.
"Saya sangat bangga dan terimakasih kepada Manajer semua, danbpada General Manajer (GM) Agus Priambodo dan jajaran," kata Amri, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Efendi Murdiono.
Amri Siregar juga menyampaikan mutu gula konsumsi PG Djatiroto yang menjadi kebanggaan dan andalan SGN bisa menjadi daya jual yang bersaing seirama dengan hasil produksinya, selain itu PG Djatiroto yang mempunyai daya giling besar dengan luasan tanam Hak Guna Usaha (HGU) seluas 5.700 hektar ditambah 50 persen tebu yang dipasok petani.
Dalam hari yang sama rombongan pejabat komisaris mengawali kedatangannya menuju kebun tebu di perluasan HGU yang ada di Tunjung Vag ll yang masuk di wilayah Kecamatan Randuagung.
Dalam kesempatan itu dilakukan zoom dengan beberapa perkebunan baik yang ada di Sumatera maupun yang ada di wilayah Takalar l Sulawesi Selatan.
Komisaris PT Perkebunan Nusantara l Seger Budiarjo menjelaskan dalam kegiatan zoom untuk memaksimalkan kerja para bawahannya telah disediakan alat digitalisasi berupa 130 an drone untuk melihat perkembangan dan pertumbuhan tanaman, dan untuk menjaga tanaman dari ancaman yang bisa merusak tanaman dan aset telah menurunkan pasukan Brimob.
"Fasilitas drone sebanyak 130 an saya harapkan mampu meningkatkan protas dan kontrolisasi, kami juga menyiagakan Brimob demi keamanan aset," pungkasnya.