FKKMK UGM canangkan ZI WBK wujukan kampus berintegritas

Elshinta.com - Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM secara resmi mencanangkan diri sebagai Zona Integritas (ZI) dalam upaya mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di lingkungan perguruan tinggi.

Pencanangan tersebut dilaksanakan Jumat (20/6) di Auditorium Graha Wiyata FK-KMK UGM. Pencanangan ini ditandai dengan penandatangan piagam komitmen Zona Integritas oleh Dekan Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., dan para Wakil Dekan yang disaksikan oleh Rektor UGM.

Yodi Mahendradhata, mengatakan pencanangan zona integritas ini sejalan dengan kebijakan nasional dari Kementerian PAN-RB, inisiatif ini mempertegas komitmen FK-KMK UGM tidak hanya sebagai institusi akademik dan riset, tetapi juga sebagai model dalam mewujudkan budaya kerja yang bersih, bebas korupsi, serta berorientasi pelayanan publik. Menurutnya, pencanangan ini dapat semakin memajukan fakultas dengan komitmen integritas yang tinggi.

“Integritas bukan hanya milik institusi, tapi milik kita bersama. Integritas adalah nafas dari setiap pengabdian kita,” ujarnya, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo.

Sebagai bentuk kesiapan implementasi ZI, FK-KMK UGM telah membentuk tim teknis yang akan difokuskan pada enam area utama, yakni manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Inovasi layanan unggulan turut dikembangkan melalui sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (One Stop Service) berbasis digital guna mempercepat proses administrasi dan pengurusan izin secara transparan.

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed.,Sp.OG(K)., Ph.D., mengatakan komitmen implementasi zona integritas ini sebaiknya tidak hanya berdampak pada internal fakultas, tetapi juga memberikan pengalaman pelayanan yang prima bagi sivitas dan segala pihak yang terlibat.

“Saya sangat mengapresiasi langkah baik ini, ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam menghadirkan tata kelola pendidikan tinggi yang unggul dan terpercaya,” ungkapnya.

Pencanangan Zona Integritas FK-KMK UGM menandai langkah konkret FK-KMK UGM dalam membangun tata kelola kelembagaan yang bersih, transparan, akuntabel, dan profesional, serta memberikan pelayanan publik yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan etika.

Sebagai langkah konkret dalam penerapan Zona Integritas, pimpinan Fakultas telah membentuk tim teknis yang diketuai oleh Prof. dr. Yodi Mahendradhata, M.Sc., Ph.D., FRSPH.

Pembangunan Zona Integritas tahun 2025 difokuskan pada penerapan program di enam area, yaitu; manajemen perubahan, yang terkait dengan perubahan pola pikir dan budaya kerja, penataan tatalaksana, dengan penyusunan Prosedur Operasional Standar (POS) yang mengacu pada proses bisnis, penataan sistem manajemen sumber daya manusia (SDM), dengan perencanaan kebutuhan SDM yang mengacu pada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja, penguatan akuntabilitas, dengan pengembangan dashboard untuk monitoring capaian target kinerja, penguatan pengawasan, dengan peningkatan sarana untuk menampung aspirasi maupun pengaduan yang aman dan terjamin kerahasiaannya; serta peningkatan kualitas pelayanan publik, dengan mengembangkan layanan unggulan berupa One Stop Service atau Pelayanan Terpadu Satu Pintu, melalui sistem layanan digital terintegrasi yang dirancang mempercepat proses administrasi, pengurusan ijin, serta memberikan kemudahan akses informasi dan layanan secara transparan berbasis teknologi informasi.