Gaspol Goes to Campus diluncurkan di UMY, dorong semangat kewirausahaan anak muda

Elshinta.com - Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. Budi Santoso, M.Si., secara resmi meluncurkan program Gerakan Kamis Pakai Lokal (Gaspol): Goes to Campus di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Jumat (20/6).

Kegiatan bertajuk “Bangga, Bela, dan Beli Buatan Indonesia” ini berlangsung di Ruang Sidang Gedung AR Fachruddin A lantai 5, dan dilanjutkan dengan kunjungan ke stan produk UMKM di Lapangan Bintang UMY.

Menteri Perdagangan menyoroti pentingnya peningkatan jumlah pelaku usaha di Indonesia, khususnya dari kalangan mahasiswa. Ia menilai kondisi ketenagakerjaan saat ini mengalami penurunan, sehingga perlu diimbangi dengan pertumbuhan jumlah wirausaha.

“Adik-adik mahasiswa harus mulai mempersiapkan diri menjadi pelaku usaha. Mentalitas entrepreneur harus dibangun sejak sekarang,” ujar Menteri Budi di hadapan sivitas akademika UMY, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo.

Ia juga menyoroti fenomena bahwa sebagian besar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) muncul akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) atau karena ibu rumah tangga yang memiliki waktu luang.

“Lulusan perguruan tinggi masih jarang yang memilih menjadi pelaku usaha. Pola pikir ini harus kita ubah,” tambahnya.

Dalam visinya ke depan, Menteri Santoso berharap 90 persen lulusan perguruan tinggi dapat menjadi pengusaha sukses, sementara 10 persen lainnya disiapkan untuk menjadi pemimpin di berbagai sektor.

Saat ini, rasio kewirausahaan di Indonesia masih berada di angka 3,5 persen, jauh tertinggal dibandingkan negara-negara lain. Pemerintah menargetkan rasio ini bisa meningkat hingga 10 persen sebelum tahun 2045.

Program Gaspol diharapkan dapat menjadi salah satu pemicu tumbuhnya semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa UMY, agar turut berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045.