Top
Begin typing your search above and press return to search.

Sat Polairud Polres Tegal Kota evakuasi jasad tanpa identitas dari Perairan Sungai Kaligangsa

Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Tegal Kota bergerak cepat mengevakuasi sesosok jasad tanpa identitas yang ditemukan mengapung di kawasan perairan Pantai Muara Anyar, tepatnya di aliran Sungai Kaligangsa, Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Jumat (20/6) pagi.

Sat Polairud Polres Tegal Kota evakuasi jasad tanpa identitas dari Perairan Sungai Kaligangsa
X
Foto: Hari Nurdiansyah/Radio Elshinta

Elshinta.com - Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Tegal Kota bergerak cepat mengevakuasi sesosok jasad tanpa identitas yang ditemukan mengapung di kawasan perairan Pantai Muara Anyar, tepatnya di aliran Sungai Kaligangsa, Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, Jumat (20/6) pagi.

Penemuan jasad tersebut mengundang perhatian warga sekitar dan mendorong tim Sat Polairud untuk segera melakukan tindakan penyelamatan.
Jasad pertama kali ditemukan sekitar pukul 09.45 WIB oleh tiga orang warga yang tengah memancing di sekitar lokasi. Mereka melihat benda mencurigakan yang mengapung di permukaan air. Saat didekati, ternyata benda tersebut merupakan tubuh manusia dalam keadaan tidak bernyawa.

Ketiga saksi mata yang turut melaporkan penemuan ini adalah: Nur Zaman (22), warga Kelurahan Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Bambang Suroto (42), warga Kemayoran, Jakarta Pusat, M. Watub (45), warga Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.

Menurut keterangan mereka, jasad tampak dalam posisi telungkup dan hanyut mengikuti arus air menuju arah laut. Setelah memastikan temuan tersebut adalah tubuh manusia, mereka segera menghubungi aparat kepolisian dan menunggu di lokasi hingga petugas tiba.

Menerima laporan tersebut, Kasat Polairud Polres Tegal Kota IPTU Susanto bersama tim segera menuju lokasi kejadian. Proses evakuasi dilakukan dengan melibatkan Unit Gakkum dan personel piket Mako Sat Polairud.

Jasad berhasil diangkat dari perairan dan langsung dibawa ke RSUD Kardinah Kota Tegal untuk keperluan identifikasi serta pemeriksaan medis lebih lanjut.

Dari hasil pengamatan awal, korban diketahui merupakan seorang laki-laki dengan ciri-ciri mengenakan kaos hitam dan celana pendek berwarna serupa. Kondisi tubuh sudah kaku dan mengalami pembusukan, diperkirakan telah berada di air selama satu hingga tiga hari.

Pemeriksaan luar yang dilakukan oleh tim medis RSUD Kardinah bersama Tim INAFIS Satreskrim Polres Tegal Kota tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hal ini mengarah pada dugaan sementara bahwa korban meninggal karena tenggelam atau sebab alami lainnya, meskipun penyebab pasti masih menunggu hasil visum lengkap.

IPTU Susanto selaku Kasatpolairud menyampaikan bahwa hingga kini, identitas korban belum dapat dipastikan. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang disebutkan untuk segera menghubungi Polres Tegal Kota atau datang langsung ke RSUD Kardinah guna membantu proses pencocokan identitas.

“Kami akan terus berupaya mengungkap identitas korban sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kami juga sangat mengharapkan partisipasi dari masyarakat yang mungkin memiliki informasi terkait,” ungkap IPTU Susanto, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah.

Pihak kepolisian saat ini masih menunggu hasil visum lanjutan dan terus memantau setiap laporan masyarakat mengenai orang hilang yang mungkin memiliki keterkaitan dengan penemuan ini. Jika diperlukan, proses identifikasi akan dilanjutkan dengan pencocokan data sidik jari hingga pemeriksaan forensik lanjutan.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire