Langkah cepat polres dan petugas gabungan, cegah meluasnya kebakaran di Pelabuhan Tegal
Kepolisian Resor (Polres) Tegal Kota bersama unsur gabungan bergerak cepat dalam menangani peristiwa kebakaran yang terjadi di area Dermaga Pelindo, Kota Tegal, pada Jumat siang (20/6).

Elshinta.com - Kepolisian Resor (Polres) Tegal Kota bersama unsur gabungan bergerak cepat dalam menangani peristiwa kebakaran yang terjadi di area Dermaga Pelindo, Kota Tegal, pada Jumat siang (20/6).
Kebakaran tersebut melibatkan alat konstruksi (alkon) diesel penyuplai tangki penampungan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kapal, dan diduga kuat dipicu oleh selang yang terlepas dari sambungan diesel saat proses pengisian solar.
Kapolres Tegal Kota, AKBP I Putu Krisna Purnama, menjelaskan bahwa peristiwa kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 14.10 WIB. Begitu menerima laporan, tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Tegal Kota, petugas pemadam kebakaran, unsur TNI, dan masyarakat setempat langsung bergerak cepat menuju lokasi.
“Kami terjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Damkar. Dalam waktu kurang dari 30 menit, api berhasil kita kuasai dan padamkan secara menyeluruh,” ungkap AKBP Putu Krisna saat memberikan keterangan di lokasi kejadian, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah.
Berdasarkan keterangan dan data sementara yang dihimpun, kebakaran bermula saat aktivitas pengisian solar dari mobil tangki BBM ke dalam toren (tangki penampungan) jenis Penguin untuk kapal nelayan. Namun dalam proses tersebut, tiba-tiba selang dari mesin alkon terlepas, menyebabkan solar tumpah ke sekitar area.
“Solar yang tercecer inilah yang kemudian memicu timbulnya api akibat percikan, hingga membakar dua unit toren BBM. Api dengan cepat merambat ke buritan kapal dan membakar belasan sepeda motor milik nelayan yang saat itu sedang terparkir di sekitar lokasi,” jelas Kapolres.
Meski api sempat berkobar cukup hebat, berkat kesigapan dan sinergi seluruh pihak, kebakaran berhasil dicegah agar tidak menjalar lebih luas ke kapal-kapal lainnya maupun bangunan di area pelabuhan. Kapolres memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun untuk penyebab pasti dan kemungkinan unsur kelalaian dalam insiden ini masih akan terus kami dalami melalui penyelidikan lebih lanjut,” tutup AKBP Putu Krisna.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya standar keamanan dalam proses distribusi BBM di kawasan pelabuhan, terutama yang melibatkan bahan mudah terbakar seperti solar.
Polres Tegal Kota mengimbau seluruh pelaku usaha maupun operator kapal untuk lebih waspada dan memastikan perlengkapan keselamatan bekerja secara optimal guna mencegah kejadian serupa di masa depan.