KJNI UMK resmi dibentuk beranggotakan kalangan muda 

Elshinta.com - Gaya hidup sehat kembali mendapatkan angin segar di Kabupaten Kudus Jawa Tengah. Komunitas Jalan Nordik Indonesia (KJNI) resmi dibentuk di Universitas Muria Kudus (UMK) yang diresmikan langsung oleh Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, Sabtu ,(21/06). Dalam pelantikan terdapat hal yang berbeda karena para anggota KJNI Kudus sebagian besar berasal dari kalangan muda berbeda dengan daerah lain.

Bupati Kudus menyampaikan harapan agar KJNI tidak hanya menjadi komunitas olahraga semata, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

“Semoga komunitas ini bisa memberikan edukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa olahraga ini juga bisa menunjang kesehatan kita, terutama untuk para senior,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (23/6).

Ia berharap agar komunitas ini dapat menjadi pemantik bagi masyarakat Kabupaten Kudus untuk hidup sehat, “Saya berharap KJNI dapat mendorong masyarakat Kudus untuk hidup lebih sehat dengan berjalan kaki sebagai bagian dari aktivitas harian,” ucap orang nomer satu di Kudus ini.

Sementara itu, Rektor Universitas Muria Kudus Prof.Darsono ,turut menyambut baik pembentukan komunitas ini.

“Saya mendapatkan informasi dari Komunitas KJNI Pusat bahwa KJNI di Kudus ini komunitas yang unik karena anggotanya masih muda-muda. Ini tren yang sangat baik untuk mendorong indeks kesehatan dan gaya hidup yang lebih baik,” ujarnya.

Komunitas Jalan Nordik merupakan bagian dari olahraga rekreasi yang kini mulai digemari berbagai kalangan. Tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat. Nordikers begitu sebutan untuk para pelaku jalan nordik, para anggota akan mendapatkan manfaat, seperti menegakkan postur tubuh secara alami melalui gerakan berjalan dengan tongkat khusus, membakar kalori lebih efektif dibandingkan jalan biasa karena melibatkan otot-otot tubuh bagian atas.

Kemudian manfaat lainnya seperti meningkatkan kebugaran dan daya tahan tubuh secara menyeluruh, menjadi sarana rekreasi dan interaksi sosial, membuat olahraga ini semakin menyenangkan dan inklusif.