Begini cara dan motif pelaku bunuh ibu rumah tangga di Malang 

Elshinta.com - Teka-teki terbunuhnya wanita berinisial Emp (35) warga Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang ditemukan tak bernyawa di losmen Windu Kencono, Jl Kol.Sugiono Mergosono, Kota Malang dikarenakan pembunuhan.

“Dari hasil visum menyebutkan korban mengalami kekerasan akibat cekikan di sekitar leher yang menyebabkan gagal nafas,” kata Kapolresta Malang Kota, Kombespol Nanang Haryono saat menggelar keterangan pers di Mapolresta Malang Kota, Jawa Timur.

Menurut Nanang, korban merupakan ibu rumah tangga yang telah memiliki anak.

“Dari hasil visum tersebut penyidik berupa mengungkap dengan berbekal minimnya data mengingat kamera CCTV di lokasi tidak berfungsi,“ ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Selasas (24/6).

Meski membutuhkan waktu 5 x 24 jam, upaya penyidik tidak sia-sia dan berhasil mengungkap pelaku yang diketahui berinisial AK (25) warga Patok Picis, Wajak, Kabupaten Malang di rumahnya.

"Dan dari keterangan pelaku mengakui menghabisi kekasihnya karena sakit hati. Mereka telah lama membina hubungan spesial meskipun korban telah berumah tangga bahkan memiliki anak,” jelasnya.

Saat itu, pelaku dan korban bertemu di losmen dan sempat meminta uang pada pelaku dan dikasih Rp200 ribu namun korban meminta Rp300 ribu namun pelaku tidak punya.

"Korban sempat memukul pelaku yang kemudian dibalas hingga akhirnya korban dicekik hingga meninggal dunia,” imbuhnya.

Polisi menjerat pelaku dengan pasal berlapis. “Kita kenakan pasal 338 ,pasal 365 (3) dan pasal 351 ayat 3," tandas Nanang.