Top
Begin typing your search above and press return to search.

Disparpora mencatat 194.350 wisatawan berkunjung ke Bone Bolango

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango mencatat sebanyak 194.350 wisatawan telah berkunjung dan menikmati keindahan objek wisata di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Bone Bolango Yudiawan Maksum di Gorontalo, Kamis mengatakan, dari angka tersebut dapat dipastikan bahwa potensi wisata di Bone Bolango mulai berkembang dan dikenal secara luas.

Disparpora mencatat 194.350 wisatawan berkunjung ke Bone Bolango
X
Foto aerial wisatawan di objek wisata Hiu Paus di Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. ANTARA/Adiwinata Solihin

Elshinta.com - Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bone Bolango mencatat sebanyak 194.350 wisatawan telah berkunjung dan menikmati keindahan objek wisata di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Kepala Bidang Pariwisata Kabupaten Bone Bolango Yudiawan Maksum di Gorontalo, Kamis mengatakan, dari angka tersebut dapat dipastikan bahwa potensi wisata di Bone Bolango mulai berkembang dan dikenal secara luas.

"Tercatat 234 wisatawan mancanegara dan 194.116 wisatawan nusantara. Ini merupakan akumulasi dari bulan Januari hingga Mei 2025, dan besar kemungkinan akan mengalami peningkatan hingga bulan Desember," katanya.

Berbeda dengan jumlah pada tahun 2024, kata dia tercatat ada 326.757 pengunjung yang datang sejak bulan Januari sampai bulan Mei, dengan jumlah wisatawan mancanegara 556, dan nusantara sebanyak 326.201. Menurut dia, hasil tersebut menunjukkan bahwa perkembangan sektor pariwisata di Bone Bolango mencapai progres yang cukup positif seperti yang diharapkan pemerintah.

Adapun objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan yakni wisata Hiu Paus Botubarani, Danau Perintis, Pantai Kurenai, Pantai Botutonuo, Taman Laut Olele dan Taman Laut Oluhuta Paradise.

Hasil tersebut, secara langsung telah menunjukkan bahwa kunjungan wisata di Bone Bolango mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan kondisi lima tahun lalu, yang belum terdapat banyak lokasi wisata seperti sekarang.

Katanya hal itu juga menunjukkan bahwa upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata di Bone Bolango benar-benar dijalankan dengan maksimal, meskipun saat ini telah diberlakukan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat. Yudiawan menjelaskan, meskipun tidak didukung oleh ketersediaan anggaran, namun kerja keras dan sinergi dengan seluruh pihak terkait, mampu mengembangkan serta meningkatkan dunia pariwisata di Bone Bolango.

"Alhamdulillah progres pariwisata di Bone Bolango terus mengalami peningkatan, dan kami akan berupaya maksimal dalam mengembangkan potensi yang ada di daerah," imbuhnya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire