Kapolda Jateng: Target 2.753 dapur gizi, baru 263 terwujud
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan komitmen kuat Polda Jateng dalam mendorong program MBG melalui pengembangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Elshinta.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menyampaikan komitmen kuat Polda Jateng dalam mendorong program MBG melalui pengembangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hal itu disampaikan saat acara peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan SPPG di Kota Solo, Rabu (25/6/2025).
"Pak Gubernur telah menyiapkan tiga lahan di tiap kabupaten/kota untuk mendukung program ini. Artinya bisa ada tambahan 100 dapur SPPG lagi," kata Ribut dalam sambutannya.
Ia melaporkan, program percontohan SPPG di Semarang telah dikembangkan menjadi 24 unit SPPG di wilayah jajaran Polda Jateng. Seluruh unit ini dikelola koperasi di 24 Polres bersama Yayasan Kemala Bhayangkari.
“Dari 24 unit yang ada, 14 berdiri di atas lahan aset Polri, sisanya 10 unit menggunakan skema sewa atau pinjam pakai lahan milik pemda, desa, bahkan swasta. Jadi, tidak ada kendala hukum terkait status lokasi,” jelasnya.
Pembangunan seluruh SPPG ini, sepenuhnya dibiayai dana internal koperasi masing-masing Polres. Dan, menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat. Dalam kesempatan itu, Ribut juga menyampaikan laporan terkini terkait target pembangunan SPPG se-Jateng.
“Target kami ada 2.753 unit. Namun saat ini baru terealisasi 263 unit. Sudah ada 636 ribu lebih penerima manfaat, dan kita harap bisa menjangkau hingga 7,4 juta jiwa,” terangnya.
Sebagai langkah percepatan, Polda Jateng mendorong pembentukan Satgas MBG tingkat provinsi yang melibatkan unsur TNI dan pemerintah daerah.
Pada acara tersebut, hadir langsung Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang juga melakukan peletakan batu pertama, serta Walikota Solo Respati Ardi bersama jajaran 24 Kapolres se-Jateng.
Wali Kota Solo Respati Ardi menegaskan dukungannya atas program nasional ini. "Intinya kami siapkan dukungan dari sisi data penerima. Maka kami minta Dinas Pendidikan mendata sekolah-sekolah yang memenuhi syarat untuk menerima manfaat program ini," ucapnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Agung Santoso, Kamis (26/6).
Kapolda menutup sambutannya dengan harapan, pembangunan SPPG menjadi kontribusi nyata Polda Jateng. Dalam hal ini, bagi peningkatan status gizi, ketahanan pangan, dan penguatan sosial ekonomi regional maupun nasional.