ASPHRI gagas tripartit plus, solusi persoalan ketenagakerjaan
Guna menciptakan hubungan industrial yang lebih baik. Unsur tripartit dinilai saat ini masih belum lengkap dalam menjawab tantangan dan berbagai persoalan ketenagakerjaan, namun harus ditambah menjadi unsur tripartit plus yang diisi oleh unsur praktisi.

Elshinta.com - Guna menciptakan hubungan industrial yang lebih baik. Unsur tripartit dinilai saat ini masih belum lengkap dalam menjawab tantangan dan berbagai persoalan ketenagakerjaan, namun harus ditambah menjadi unsur tripartit plus yang diisi oleh unsur praktisi.
Ketua umum Asosiasi Praktisi Human Resource Indonesia (ASPHRI). Yosminaldi mengatakan. Selama ini unsur tripartit memiliki kepentingan masing masing, seperti pemerintah berwenang mengatur regulasi, kemudian pengusaha memiliki harapan dan keberlangsungan bisnisnya, begitupun pekerja dengan kepentingannya, sehingga perlu dilengkapi dengan masuknya unsur praktisi didalamnya yang bertujuan, sebagai penengah dan pengontrol apa yang terjadi didalam perusahaan.
Oleh karena itu. Gagasan tripartit plus menurut Yosminaldi sangat strategis yang didalamnya terdapat unsur praktisi, nantinya mampu sebagai penjembatan melakukan kolaborasi baik dengan pemerintah, pekerja serta pengusaha agar setiap adanya persoalan mampu adanya solusi guna menjawab dari persoalan yang terjadi.
"Tripartit plus merupakan gagasan baru kami, ini dilakukan untuk menjawab setiap adanya persoalan di perusahaan, kami akan menjadi penengah dan memberikan solusi terbaik," ujar Yos di sela rakernas kedua ASPHRI di Bekasi Jawa Barat Sabtu (28/6) seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Purnomo, Senin (30/6).
Lebih lanjut. Yosminaldi menyinggung soal fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bahwa. PHK tentu dilakukan merupakan jalan terakhir oleh perusahaan, sehingga peran praktisi memberikan masukan agar PHK juga harus diiringi dengan pemberian pesangon pekerja yang sesuai peraturan berlaku. Jangan sampai keputusan PHK tidak berkeadilan apalagi merugikan satu pihak saja.
Sementara itu. Rakernas ASPHRI yang kedua dan telah berdiri Selama 17 tahun menjadi mitra strategis pemerintah, pengusaha maupun Serikat pekerja, menjadikan momen penguatan divisi dan terus dievaluasi guna peningkatan maupun perbaikan organisasi. Bahkan di tiap semester selalu menggelar rapat kerja, karena per divisi memegang peran penting demi menjawab tantangan kedepan dunia ketenagakerjaan.