Memotivasi pentingnya baca Alquran, pengurus ITMI kunjungi jamaah di lereng Merapi
Lima orang pengurus Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) mengunjungi para jamaah Masjid Agung Shiratalmustaqim di lereng Gunung Merapi Boyolali, Jawa Tengah tepatnya di Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk, pada Sabtu malam (28/6/2025).
Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.Elshinta.com - Lima orang pengurus Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) mengunjungi para jamaah Masjid Agung Shiratalmustaqim di lereng Gunung Merapi Boyolali, Jawa Tengah tepatnya di Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk, pada Sabtu malam (28/6/2025).
Lima pengurus ITMI tersebut datang ke Desa Pagerjurang dipimpin langsung Ketua ITMI, Yogi Madsuni. Kedatangan rombongan tersebut disambut hangat oleh takmir masjid setempat bersama para jamaah. Agenda kunjungan kerja diawali dengan diskusi kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Alquran braile oleh anggota ITMI serta tausyiah dari Ketua Umum ITMI.
Dalam tausyiahnya, Yogi Madsuni menyampaikan pesan akan pentingnya membaca Alquran bagi setiap muslim, tanpa terkecuali. Pihaknya mengajak para jamaah untuk tetap semangat membaca Alquran meski memiliki keterbatasan fisik, seperti tuna netra. Meski mengalami keterbatasan fisik, tuna netra tetap bisa membaca Alquran dengan lancar melalui latihan meraba huruf-huruf braile secara rutin.
“Melalui latihan dan kebiasaan, kami bisa membaca huruf-huruf braile Alquran dengan perabaan jari. Ini adalah bagian dari kewajiban kami sebagai muslim,” tuturnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Senin (30/6).
Ketua ITMI menyampaikan bahwa pihaknya selalu berkomitmen untuk memberantas buta huruf braile, terutama dalam membaca Alquran.Di katakannya, dari sekitar 20 juta orang penyandang disabilitas tuna netra di Indonesia, baru 10 sampai 20 persen saja yang mampu membaca Alquran braile.
Sementara itu, Pengurus Masjid ShiratalmustaqimDesa Pagerjurang Setiyono, menyambut baik atas hadirnya rombongan pengurus ITMI tersebut. Pihaknya yakin kegiatan ini ber dampak positif bagi umat muslim di kabupaten Boyolali. Utamanya dalam hal semangat keagamaan.
"Mereka hadir di sini bukan hanya membawa pesan spiritual, tetapi juga menginspirasi dan motivasi bagi para jamaah di masjid Agung Shiratalmustaqin," kata Setiyono.
Mengakhiri kunjungan ke lima pengurus ITMI tersebut, ditutup dengan doa bersama. Rencana tindaklanjut kolaborasi antara masjid dan ITMI dalam program pemberdayaan tuna netra muslim di Boyolali,terus akan di lakukan.
