Pengamanan ketat dan rekayasa lalin HUT Bhayangkara ke-79

Elshinta.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). Untuk mendukung kelancaran acara yang dihadiri Presiden dan ribuan peserta itu, pengamanan ketat dan rekayasa lalu lintas (lalin) diberlakukan sejak malam sebelumnya.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago menjelaskan bahwa sejumlah pembatasan dan pengaturan lalu lintas telah disiapkan secara menyeluruh, termasuk melalui simulasi taktis.

“Di sini kita juga melihat dari rangkaian acara tersebut memang ada beberapa hal yang menyangkut tentang masalah pembatasan-pembatasan dan terutama dari mulai tadi malam ya, itu masalah pengaturan lalu lintas,” kata Kombes Erdi.

Melalui Korlantas dan Ditlantas Polda Metro Jaya, kata Erdi, Polri telah melakukan rekayasa arus di sekitar Monas dan menyampaikan imbauan kepada instansi pemerintah yang berada di sekitar lokasi agar memberlakukan sistem kerja dari rumah (WFH) bagi pegawainya.

“Seperti biasanya, segala sesuatu sekiranya kita melaksanakan kegiatan atau ada event-event besar, bukan hanya kegiatan kepolisian, tetapi event-event nasional atau internasional yang sekiranya akan mengganggu aktivitas warga di satu tempat, tentunya kita atau Polri selalu memberikan informasi di awal,” ujarnya.

Menurut Erdi, pemberitahuan dini kepada masyarakat sangat penting agar warga dapat mengatur ulang aktivitasnya dan menghindari potensi kemacetan. Hal ini dinilai efektif dalam mendukung kelancaran pengamanan dan lalu lintas selama acara berlangsung.

“Rekayasa-rekayasa ini sudah disampaikan berulang-ulang kali, bahkan kita melakukan taktikal game, di mana jamnya, waktunya, kapannya, kemudian cuaca, itu pun juga sangat mempengaruhi untuk kita merekayasa arus lalu lintas,” jelasnya.

Pengaturan lalu lintas dan pengamanan selama peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi bagian pihak kepolisian untuk menjaga ketertiban publik sekaligus memastikan perayaan berjalan tertib, aman, dan minim gangguan bagi masyarakat sekitar.

PenulisL Rizky Rian Saputra/Ter