Top
Begin typing your search above and press return to search.

Penyiar Elshinta Palembang raih penghargaan Penyiar Radio Terbaik 2025

Ajang bergengsi Anugerah Penyiaran Sumatera Selatan 2025 kembali menjadi sorotan dunia penyiaran di Bumi Sriwijaya.

Penyiar Elshinta Palembang raih penghargaan Penyiar Radio Terbaik 2025
X
Sumber foto: Ariek Kristo/elshinta.com.

Elshinta.com - Ajang bergengsi Anugerah Penyiaran Sumatera Selatan 2025 kembali menjadi sorotan dunia penyiaran di Bumi Sriwijaya. Dalam perhelatan yang berlangsung meriah di Ballroom Hotel The Zuri Palembang pada Jumat malam (27/6), sejumlah insan penyiaran mendapat apresiasi atas kontribusinya dalam menyajikan informasi yang berkualitas kepada masyarakat.

Salah satu momen yang paling disorot dalam acara tersebut adalah terpilihnya Ariek Kristo, penyiar dari Radio Elshinta Palembang, sebagai Penyiar Radio Terbaik Tahun 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya dalam menyampaikan informasi yang aktual, edukatif, dan membangun, melalui gaya penyiaran yang komunikatif dan inspiratif.

Dalam sambutan singkatnya usai menerima penghargaan, Ariek mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama ini. Ia menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi besar untuk terus meningkatkan kualitas siaran, serta menjaga kepercayaan publik terhadap media radio sebagai sumber informasi yang kredibel.

"Saya akan terus berkomitmen untuk menyajikan informasi yang bermanfaat, tidak hanya untuk pendengar Elshinta, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Sumatera Selatan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Selatan), Herfriady, dalam pidatonya menekankan bahwa media, khususnya lembaga penyiaran, memiliki peran strategis sebagai kontrol sosial di tengah derasnya arus informasi digital saat ini. Ia menegaskan bahwa meskipun teknologi terus berkembang pesat, keberadaan media penyiaran konvensional seperti radio dan televisi tetap memiliki tempat penting dalam menyampaikan informasi yang berimbang, akurat, dan sesuai dengan norma serta regulasi yang berlaku.

“Di tengah gebrakan teknologi hari ini, radio dan televisi masih bertahan. Ini membuktikan bahwa informasi dari lembaga penyiaran tetap relevan dan dipercaya masyarakat,” tegas Herfriady di hadapan ratusan undangan

Herfriady juga menyampaikan apresiasi terhadap perubahan positif yang terjadi dalam dunia penyiaran, khususnya di sektor televisi. Menurutnya, kini siaran televisi sudah jauh lebih tertata dan terarah. Salah satu indikatornya adalah semakin minimnya tayangan yang mengandung unsur pornografi dan kekerasan, yang selama ini menjadi perhatian publik dan regulator. Hal ini mencerminkan komitmen lembaga penyiaran untuk menyajikan konten yang sehat dan mendidik bagi pemirsa.

“Televisi sekarang jauh lebih tertata. Banyak program yang lebih berorientasi edukasi dan informasi berkualitas,” tambahnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Ariek Kristo, Selasa (1/7).

Tak hanya memberikan penghargaan bagi individu maupun lembaga penyiaran, tahun ini KPID Sumsel juga melakukan inovasi dengan memperluas kategori penghargaan. Beberapa kategori baru yang diangkat menyasar isu-isu strategis nasional dan daerah, seperti Ketahanan Pangan, Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan, dan Pendidikan. Penambahan ini bertujuan untuk mendorong sinergi antara media dan pemerintah, sekaligus mengajak lembaga penyiaran agar turut ambil bagian dalam pembangunan melalui penyebaran informasi yang konstruktif dan mencerdaskan.

“Kami ingin memberi penghargaan kepada media yang tidak hanya menyoroti kekurangan, tetapi ikut memperkuat pesan pembangunan daerah secara utuh dan seimbang,” ujar Herfriady menekankan nilai konstruktif media.

Lebih lanjut, Herfriady menegaskan bahwa media tidak sekadar menjadi penyampai informasi, namun juga berfungsi sebagai pembentuk opini publik yang dapat mempengaruhi arah kebijakan dan pembangunan. Ia juga menekankan bahwa media memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, memperkuat demokrasi, serta menciptakan ruang publik yang sehat dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Lembaga penyiaran tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mencerdaskan kehidupan bangsa. Jangan pernah lupakan tanggung jawab besar itu,” pungkasnya.

Dengan terselenggaranya Anugerah Penyiaran Sumsel 2025, KPID Sumsel berharap agar penghargaan ini menjadi pemicu semangat bagi seluruh insan penyiaran untuk terus meningkatkan kualitas konten siaran. Sekaligus menjadi ajang refleksi atas peran penting media dalam membentuk masyarakat yang kritis, cerdas, dan berdaya saing.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire