Bali pusat destinasi kebugaran dan kecantikan dunia 

Elshinta.com - Setelah berlangsung selama tiga hari, Bali Wellness and Beauty Expo (BWB Expo) 2025 resmi ditutup pada Minggu, 29 Juni 2025 yang diselenggarakan di Bali Beach Convention Center, Sanur, Bali.

Pameran ini mencatat kesuksesan luar biasa baik dari sisi penyelenggaraan, antusiasme peserta, maupun dampaknya terhadap ekosistem pariwisata dan industri wellness di Bali dan Indonesia.

Perhelatan Tiga Hari yang Sarat Makna
Expo yang berlangsung dari tanggal 27 hingga 29 Juni ini merupakan edisi perdana dan menjadi momentum penting dalam perjalanan Bali sebagai pusat wisata kebugaran dan kecantikan.

Selama tiga hari pelaksanaan, ribuan pengunjung mancanegara dari berbagai kalangan hadir, mulai dari penggiat wellness, praktisi kecantikan, pelaku pariwisata, pelaku usaha bidang wellness, akademisi, hingga masyarakat umum dan perwakilan pemerintah daerah maupun pusat.

Lebih dari sekadar pameran, BWB Expo 2025 menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan pemangku kepentingan dari hulu hingga hilir dalam industri wellness.

Acara ini juga menjadi titik awal yang menandai rencana besar untuk menjadikan BWB Expo sebagai event tahunan yang akan hadir kembali pada Juni 2026 dengan skala yang lebih besar dan lebih inklusif.

Partisipasi Internasional dan Ragam Industri
Sebanyak 107 perusahaan dan pelaku usaha ikut ambil bagian sebagai exhibitor, mengisi 80 booth yang mewakili spektrum industri wellness dan beauty.

Mulai dari produk perawatan tubuh, teknologi estetika, layanan spa dan yoga, hingga fashion dan pengobatan tradisional. Tak hanya pelaku lokal dari Bali, Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sulawesi Utara, kehadiran exhibitor internasional dari Jepang, Korea Selatan, dan Cina menambah nilai strategis expo ini di mata dunia.

“Acara ini sangat luar biasa. Kami mendapatkan kesempatan berharga untuk bertemu dengan calon-calon mitra potensial dan memperluas jaringan bisnis kami. Ini adalah pengalaman yang sangat berkesan dan kami berharap dapat kembali berpartisipasi di masa mendatang.” kata Lee Gwang Yeon, Chair Man PK IPEMI Korea (Exhibitor), Selasa (2/7).

Ia menyatakan bahwa pihaknya menyadari bahwa antusiasme yang begitu besar belum sepenuhnya dapat difasilitasi tahun ini.

“Oleh karena itu, kami memohon maaf kepada pihak-pihak yang belum dapat bergabung sebagai exhibitor akibat keterbatasan kapasitas venue.Hal ini menjadi evaluasi penting sekaligus pemicu semangat kami untuk menghadirkan expo yang lebih luas di tahun depan,” sambungnya.

Sesi Talkshow, Workshop, dan Wawasan Baru
Salah satu daya tarik utama dari BWB Expo 2025 adalah kehadiran berbagai sesi talkshow, workshop, dan diskusi panel yang membahas tema-tema seputar kesehatan holistik, inovasi estetika, sustainability, hingga peluang investasi industri wellness.

Acara ini menghadirkan 68 pembicara, terdiri dari 28 narasumber internasional dan 40 dari Indonesia, yang memberikan kontribusi besar terhadap penyebaran wawasan dan edukasi kepada pengunjung dari beragam latar belakang.

Diskusi-diskusi ini tidak hanya memberikan informasi, namun juga menginspirasi perubahan paradigma terhadap pentingnya gaya hidup sehat dan berkelanjutan, yang kini telah menjadi kebutuhan global, bukan sekadar tren semata.

“Acara seperti ini masih sangat jarang diselenggarakan, dan menurut saya ini merupakan sebuah terobosan yang luar biasa. Sudah saatnya kita tidak hanya fokus pada kesehatan fisik dan aspek kecantikan semata, tetapi juga memperhatikan kesehatan secara menyeluruh, termasuk ketenangan batin dan kedamaian hati,” kata Subagjo salah sayu pengunjung pameran asal Malang, Jawa Timur.

Expo ini juga mencatat kehadiran tokoh-tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Pariwisata RI, Ibu Ni Luh Puspa; Deputi Bidang Penyelenggaraan Event, Bapak Vinsensius Jemadu; serta Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Bapak Wayan Sumarajaya. Hal ini menegaskan posisi Bali di mata dunia sebagai destinasi unggulan untuk sektor wellness dan beauty.

Mereka juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada asosiasi industri yang telah bersinergi, termasuk KADIN Bali, Bali Tourism Board, Bali Spa and Wellness Association, Bali Medical Tourism Association, dan Bali Maha Usadhi.

Peran serta mereka menjadikan expo ini bukan hanya sukses dari sisi acara, tetapi juga bermakna dari sisi pembangunan ekosistem berkelanjutan.

Venue Ikonik dan Momentum Strategis
Penyelenggaraan BWB Expo 2025 juga menorehkan sejarah penting sebagai event MICE internasional pertama yang berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, tepatnya di Bali Beach Convention Center milik The Meru Sanur.

Sebagai informasi, fasilitas unggulan yang baru saja diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, pada 25 Juni 2025.

Pemilihan lokasi ini tidak hanya memberikan fasilitas bertaraf internasional, namun juga mencerminkan komitmen nyata pemerintah dalam menjadikan KEK Sanur sebagai pusat layanan kesehatan dan kebugaran terintegrasi di Indonesia, yang siap bersaing di kancah global.

Menuju Masa Depan: BWB Expo 2026
Kesuksesan BWB Expo 2025 menjadi fondasi yang kuat untuk penyelenggaraan tahun depan. Kami optimis bahwa Bali Wellness and Beauty Expo 2026 akan hadir dengan skala yang lebih besar, jangkauan lebih luas, serta partisipasi yang lebih inklusif dari pelaku industri, komunitas, dan pengambil kebijakan di tingkat nasional dan internasional,” kata Direktut PT. Melali MICE Bapak Ketut Jaman.

“Bali punya vibes yang dicari banyak orang: healing dan kedamaian. Event ini bantu kami pahami tren, agar bisa siapkan paket wisata yang lebih relevan,” kata Kristiyono selaku pihak Buyer seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Selasa (1/7).