Penasehat Khusus Presiden ingatkan pentingnya peningkatan SDM Indonesia
Peningkatan SDM menjadi sangat penting bagi bangsa seiring dengan cita-cita para pendiri bangsa.

Elshinta.com - Peningkatan SDM menjadi sangat penting bagi bangsa seiring dengan cita-cita para pendiri bangsa.
“Karena itulah perlu adanya percepatan diera distribusi seperti saat ini apalagi telah dibahas tahapan-tahapan sebelumnya mulai dari gagas masalah teknologi, generasi X hingga genarsi Z,” kata Penasehat Khusus Presiden RI Bidang Pertahanan Nasional, Jendral TNI (Purn) Prof.Dudung Abdurachman saat memberikan sambutan dalam Stadium General yang dipusatkan di DOME Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM.
Ditambahkan mantan kepala staf angkatan darat, saat ini tidak sedikit generasi muda yang terjebak dalam teknologi.
“Apalagi bicara internet yang jadi salah satu menu utama bagi generasi muda utama generasi Z jika tidak waspadai maka akan sangat membahayakan apalagi saat ini muncul budaya baru yang mengkultuskan individu dimana menyalahkan kelompok atau organisasi apalagi berdasarkan hasil survei indek kerentanan Indonesia menempati konflik dirangking 100 dari 109 dan ini sangat berbahaya dan mudah diadu domba,” jelasnya.
Di depan ribuan mahasiswa 'berjas merah', Penasehat Khusus Presiden RI Bidang Pertahanan Nasional memaparkan sejarah perjuangan bangsa hingga meraih kemerdekaan
Pada paparannya dalam stadium general yang bertema, "Menjaga NKRI menuju Indonesia Emas peran strategis Gen-Z dalam pertahanan bangsa", Dudung menyampaikan kewaspadaan dan nilai-nilai luhur bangsa termasuk menghormati perbedaan dan nasionalismen sangat penting.
“Bonus demografi 2045 menjanjikan negara maju hanya saja SDM potensial harus disiapkan karena itu melalui sejumlah program seperti makan bergizi gratis (MBG). Dan aksi nyata UMM dapat meningkatkan inovasi, kompetensi diri dengan memanfaatkan platform digital dan green inovatif dengan berbasis Digital dan anti hoak dan positif dalam bermedsos," tandasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Rabu (2/7).
Sementara itu Rektor UMM, Prof. Dr.Nazaruddin Malik, SE menyatakan kegiatan studium general yang digelar UMM jadi agenda tetap apalagi acara tersebut digelar diakhir masa perkuliahan dan awal perkuliahan.
“Tentu saja dengan kedatangan pak Dudung Abdurcahman akan memberikan nuansa baru dan spirit bagi mahasiswa ditengah perubahan yang sangat cepat,” singkatnya.