Tim SAR temukan jasad remaja tenggelam di Sungai Batanghari

Elshinta.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang remaja yang tenggelam di Sungai Batanghari saat mencari ikan, yang ditemukan sejauh 50 meter dari lokasi hilangnya yang berada di Desa Penyengat Olak Kabupaten Muarojambi.

“Korban atas nama Beni (19) ditemukan pada hari kedua pencarian oleh Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Jambi, Koramil, Polsek Jaluko, BPBD, Damkar Muarojambi dan masyarakat dengan melakukan pencarian dengan menggunakan dua metode,” kata Kepala Kantor SAR Jambi Adah Sudarsa, di Jambi Sabtu.

Tim melakukan pencarian dengan cara penyisiran menggunakan rubber boat milik BPBD dan perahu masyarakat dan pada metode kedua yaitu melakukan penyelaman yang dilakukan Tim Basarnas Jambi beserta masyarakat sekitar.

Metode penyelaman akhirnya membuahkan hasil, pada pukul 07.40 WIB korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak kurang lebih sekitar 50 meter dari lokasi kejadian.

“Korban langsung kami evakuasi menuju rumah duka dan Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian kembali ke kesatuannya masing masing,” kata Adah Sudarsa.

Korban Beni dilaporkan hilang ke tim SAR Jambi setelah menerima informasi dari BPBD Muarojambi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan seorang remaja yang tenggelam saat mencari ikan di Sungai Batanghari Desa Penyengat Olak Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muarojambi pada Jumat (4/7) pukul 15.00 WIB.

Kronologi yang diterima bahwa ada tiga remaja hendak mengambil ikan yang telah mengambang di tengah sungai yang diduga telah diracun oleh seseorang.

Saat mengambil ikan tersebut ketiga remaja tersebut terbawa arus dan kelelahan, di mana dua remaja berhasil menepi dan selamat, sedangkan satu korban atas nama Beni (19) tenggelam terbawa arus sungai.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, kantor SAR Jambi memberangkatkan personil dengan membawa peralatan seperti rubber boat, rescue truck, alat selam, aqua eyes, drone thermal dan peralatan water rescue.*