Top
Begin typing your search above and press return to search.

Korsleting picu kebakaran kapal di Pelabuhan Jongor Tegal

Kebakaran hebat melanda sebuah kapal nelayan di Pelabuhan Jongor, Jalan Blanak, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Sabtu (5/7/2025).

Korsleting picu kebakaran kapal di Pelabuhan Jongor Tegal
X
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

Elshinta.com - Kebakaran hebat melanda sebuah kapal nelayan di Pelabuhan Jongor, Jalan Blanak, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Sabtu (5/7/2025). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.45 WIB itu diduga dipicu korsleting listrik saat kru kapal sedang melakukan perbaikan pada bagian mesin.

Kapal yang terbakar diketahui bernama KM Timbul Barokah, kapal ikan milik warga Tegal. Dalam hitungan menit, api langsung membesar dan melalap sebagian badan kapal, terutama di bagian ruang mesin dan ruang nahkoda. Akibat kejadian ini, satu orang kru kapal mengalami luka bakar dan dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Siaga untuk mendapatkan penanganan medis.

Korban diketahui bernama M. Tarto, berusia 45 tahun, warga Kota Tegal. Ia mengalami luka bakar saat berupaya menyelamatkan diri dari kobaran api yang tiba-tiba muncul dari ruang mesin.

Salah satu saksi mata sekaligus pelapor, Sustiyo (41) yang juga merupakan awak kapal KM Timbul Barokah, menjelaskan bahwa saat itu dirinya bersama beberapa rekan sedang melakukan pekerjaan perbaikan teknis pada kapal.

"Tiba-tiba ada percikan, terus langsung keluar api dari ruang mesin. Kami coba padamkan tapi sudah cepat sekali menyebarnya," tuturnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (7/7).

Mendapat laporan pada pukul 15.45 WIB, tim dari BPBD Kota Tegal segera berkoordinasi dan meluncur ke lokasi kejadian pukul 15.50 WIB. Setibanya di lokasi pada pukul 16.00 WIB, petugas langsung melakukan assessment awal dan membantu tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam proses pemadaman. Proses penanganan berlangsung sekitar dua setengah jam sebelum akhirnya api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 18.30 WIB.

Berbagai unsur instansi dan aparat turut dilibatkan dalam upaya pemadaman dan pengamanan lokasi.

Tak hanya berfokus pada pemadaman, petugas juga memastikan area di sekitar kapal dalam kondisi aman dan steril. Garis polisi dipasang untuk mendukung proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib, termasuk tim INAFIS dan Polairud.

Hingga pukul 19.00 WIB, Sabtu (5/7), kondisi dinyatakan telah sepenuhnya terkendali. Meski tidak menelan korban jiwa, kejadian ini menyebabkan kerusakan serius pada kapal, terutama di bagian mesin dan ruang nahkoda. Total kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp50 juta.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire