Tingkatkan inovasi partisipasi remaja, 20 finalis masuk grand final Duta Wisata 2025
Sebanyak 20 peserta finalis mengikuti malam penobatan Grand Final Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Boyolali Jawa Tengah 2025. Acara digelar di Gedung Mahesa, Sabtu 5 Juli 2025.
Sumber foto: Sarwoto/elshinta.com.Elshinta.com - Sebanyak 20 peserta finalis mengikuti malam penobatan Grand Final Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Boyolali Jawa Tengah 2025. Acara digelar di Gedung Mahesa, Sabtu 5 Juli 2025.
Acara tersebut dihadiri Bupati Boyolali, Agus Irawan berserta isteri, Ketua DPRD Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Boyolali.
Dalam sambutanya, Bupati Boyolali Agus Irawan mengatakan, digelarnya kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan partisipasi dan inovasi kalangan remaja dan keterlibatan anak muda agar mampu mengusung dunia wisata di daerah.
"Ajang ini juga untuk mempromosikan pariwisata di Boyolali agar banyak wisatawan yang mengunjungi Boyolali,” kata Agus Irawan seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sarwoto, Senin (7/7).
Dikatakan lebih lanjut, butuh sinergi seluruh komponen masyarakat, termasuk juga kalangan muda untuk membangun wisata.
“Mari satukan visi untuk membangun dunia wisata di Boyolali. Pemilihan ini jangan hanya sebagai seremonial tapi juga jadi teladan yang baik bagi seluruh anak muda,” jelasnya.
Bupati berharap para juara dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme agar mencintai daerah sendiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Boyolali Budi Prasetyaningsih mengatakan awalnya peserta ada 92 yang mendaftar. Sebanyak tujuh di antaranya tidak lolos administrasi sehingga ada 85 orang yang mengikuti berbagai tahapan seleksi.
“Pada malam ini, diambil sejumlah juara. Selain juara 1, 2, 3 Mas dan Mbak Duta Wisata Boyolali juga akan dipilih sejumlah juara lain, di antaranya Juara Persahabatan, Juara Intelegensi, dan Juara Favorit,” katanya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini mengangkat tema "Wicaksono Ratnaning Bawono" yang bermakna para duta wisata harapannya dapat menjadi generasi bijaksana, berwawasan luas, dan menjadi permata bagi Boyolali.
“Sikap bijak dalam bertindak dan punya semangat mempromosikan pariwisata dan budaya Boyolali secara berkelanjutan,” pungkasnya.
