Top
Begin typing your search above and press return to search.

Australian Reading Corner di Masjid Istiqlal diluncurkan

Menteri Agama Republik Indonesia, sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nasaruddin Umar; dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier, secara resmi meluncurkan Australian Reading Corner baru di Masjid Istiqlal Jakarta, Selasa (8/7/2025). Proyek ini digelar bekerja sama dengan Voice of Istiqlal (VOIST), demikian keterangan tertulis diterima Elshinta, Selasa siang.

Australian Reading Corner di Masjid Istiqlal diluncurkan
X
Menag Nasaruddin Umar dan Dubes Australia Rod Brazier, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (8/7/2025). Foto: Kedubesan Autralia

Elshinta.com - Menteri Agama Republik Indonesia, sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nasaruddin Umar; dan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier, secara resmi meluncurkan Australian Reading Corner baru di Masjid Istiqlal Jakarta, Selasa (8/7/2025). Proyek ini digelar bekerja sama dengan Voice of Istiqlal (VOIST), demikian keterangan tertulis diterima Elshinta, Selasa siang.

Sebagai informasi Reading Corner menyediakan berbagai buku untuk segala usia—mulai dari cerita anak-anak karya penulis Australia, hingga buku-buku tentang seni, makanan, pendidikan, sejarah, dan masyarakat.

“Ini adalah Australian Reading Corner ketiga kami di Indonesia, dan saya berharap ini menjadi tempat di mana masyarakat Indonesia dapat belajar tentang Australia dan masyarakat multikultural kami yang dinamis,” kata Duta Besar Brazier.

Sementara itu dalam acara tersebut juga hadir siswa-siswi SDI Harapan Ibu Jakarta, yang merupakan bagian dari Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia-Indonesia. Mereka hadir dalam acara peluncuran sekaligu berpartisipasi dalam sesi membaca buku yang dibawakan oleh Nabila Adani, penulis dan ilustrator buku anak-anak Indonesia.

Menteri Agara menyatakan pihaknya senang dan berharap bisa membuka peluang untuk mendapatkan informasi gratis tentang universitas-universitas yang paling bagus yang ada di Australia.

"Indonesia dan Australia sangat dekat, tidak seperti ke negara di Eropa atau Amerika. Kultur Australia juga sama dengan di Barat, jadi kita juga bisa mempelajari kultur Barat melalui tetangga kita sendiri Australia," papar Nasaruddin.

Sementara itu Dubes Brazier menegaskan, Australia menjunjung tinggi persatuan dalam keberagaman yang dapat memperkuat demokrasi dan membangun masa depan yang lebih kuat.

"Banyak buku di Australian Reading Corner ini yang menceritakan tentang keragaman budaya masyarakat Australia, termasuk masyarakat Muslim di Australia," katanya tentang isi sejumlah buku di sana.

Selain seremonial peluncuran, Duta Besar Brazier sempat melakukan tur di Masjid Istiqlal serta berjalan melalui Terowongan Silaturahim dari Masjid Istiqlal ke Gereja Katedral. Seperti diketahui inilah terowongan yang diinisiasi, salah satunya oleh Nasaruddin Umar, beberapa waktu lalu. Terowongan yang diresmikan 12 Desember 2024 ini sebagai symbol kerukunan antarumat beragaman di Tanah Air.

Penulis: Vivi Trisnavia/Ter



Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire