Penonton film 'GJLS: Ibuku Ibu-Ibu' sudah lebih dari 621 ribu
Jumlah penonton film 'GJLS: Ibuku Ibu Ibu' arahan sutradara Monty Tiwa mencapai total 621.054 orang sejak ditayangkan perdana di bioskop pada 12 Juni 2025. Menurut siaran pers pembuat film yang diterima di Jakarta pada Rabu, film yang menuturkan kisah trio GJLS: Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir itu mendapat sambutan baik dari penonton.
Arsip Foto - Trio GJLS yang terdiri atas Hifdzi Khoir, Rigen Rakelna, dan Ananta Rispo menyampaikan keterangan tentang film \"GJLS: Ibuku Ibu-Ibu\" di Jakarta, Jumat (23/5/2025). (ANTARA/Sri Dewi Larasati)Elshinta.com - Jumlah penonton film "GJLS: Ibuku Ibu Ibu" arahan sutradara Monty Tiwa mencapai total 621.054 orang sejak ditayangkan perdana di bioskop pada 12 Juni 2025. Menurut siaran pers pembuat film yang diterima di Jakarta pada Rabu, film yang menuturkan kisah trio GJLS: Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir itu mendapat sambutan baik dari penonton.
Di antara penonton ada yang menyampaikan keinginan untuk menyaksikan lanjutan cerita film "GJLS: Ibuku Ibu Ibu" di platform media sosial.
"Ditunggu season 2 nyaaaaa!!!" demikian komentar pemilik akun Instagram @Syf4..azhracay mengenai film tersebut.
Mengenai kemungkinan menghadirkan sekuel film, produser Indra Yudhistira sudah menunjukkan lampu hijau. Sementara itu, tim GJLS menepati nazar berkenaan dengan capaian film mereka. Ketika jumlah penonton film mencapai 500 ribu, Rispo menepati janji membantu menguruskan pembuatan SIM bagi 10 orang terpilih yang terdiri atas lima pengemudi ojek dan lima warga umum di Satpas Daan Mogot, Jakarta Barat.
Film "GJLS: Ibuku Ibu Ibu" menyuguhkan kombinasi komedi dan drama keluarga tentang tiga bersaudara yang berusaha menggagalkan pernikahan sang ayah. Pemerannya meliputi Rigen, Rispo, Hifdzi, Nadya Arina, Reynavenzka Deyandra, Luna Maya, serta Bucek.
Film ini masih ditayangkan di 12 layar bioskop di jaringan XXI di Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang serta jaringan Cinepolis di Serang, Jember, Pekanbaru, dan Palembang.
