Jadi 'crazy rich', Bobby Saputra tak ada waktu buat terluka

Elshinta.com - Gaya hidup serba cepat dan tuntutan penampilan prima menjadi prioritas bagi kalangan beraktivitas tinggi, tak terkecuali bagi milyuner seperti Bobby Saputra.

Pria yang dikenal sebagai kreator konten dengan citra "crazy rich" itu blak-blakan menyebut bahwa dirinya tak punya waktu untuk direpotkan oleh luka kecil. Baginya, produktivitas dan penampilan adalah segalanya.

"Saya sering menghadiri 'meeting' dengan berbagai kalangan penting, jadi penampilan harus selalu prima dan luka tidak boleh jadi penghalang," ujar Bobby dalam acara peluncuran Hansaplast Second Skin Protection di kawasan distrik sentra bisnis Sudirman, Jakarta, Rabu.

Bobby berbagi pengalamannya bahwa kebutuhan akan solusi luka tidak cukup hanya sekadar melindungi, tetapi juga mempercepat penyembuhan yang sangat penting baginya untuk segera kembali produktif.

Hansaplast Second Skin Protection jadi pilihan Bobby karena teknologi "healing capsule" dan "hidrokoloid"-nya memungkinkan plester luka terbaru menyerap cairan luka dan menciptakan lingkungan lembap optimal untuk regenerasi kulit.

Lebih lanjut, Bobby juga memuji desain plester generasi baru ini. "Yang paling saya suka, plester ini super tipis seperti kulit kedua, jadi enggak kelihatan dan enggak mengganggu sama sekali. Enggak perlu sering-sering ganti juga, praktis sekali," kata dia.

Bagi mereka yang hidup dengan tempo tinggi, solusi perawatan luka yang cepat, praktis, dan tidak terlihat seperti "kulit kedua" adalah sebuah keharusan, bukan lagi sekadar pilihan.

Tapi kenapa seorang milyuner sepertinya bisa sampai terluka? Bobby menjawab kalau milyarder juga orang biasa yang tidak memiliki logam untuk melindungi kulitnya.

Di luar citra sebagai milyuner di media sosial, Bobby menjalani hari-hari sebagai Ben Sumadiwiria yang kesehariannya seperti pria Jerman biasa yang bekerja di dunia kuliner dan memasak.