Ratusan muslim Indonesia hadiri tabligh akbar spesial summer KMII Jepang

Elshinta.com - KBRI Tokyo menghadiri kegiatan Tabligh Akbar Spesial Summer KMII Jepang dan Milad ke-7 Raudhatul Quran (RQ) Jepang di Shibuya Tokyo Jepang, pada, Sabtu 5 Juli 2025. Lebih kurang 700 warga Muslim Indonesia di Jepang hadiri kegiatan ini yang diisi dengan tausyiah dari Ustad Hanan Attaki.

“Di negeri muslim minoritas ini, dakwah Islam Rahmatan Lil Alamin tidak hanya baik untuk perkembangan Islam di negeri Sakura tapi juga mendukung diplomasi Indonesia di Jepang. Keberadaan komunitas Muslim Indonesia di Jepang telah sangat membantu fungsi pembinaan dan pelayanan dari KBRI Tokyo. Teman-teman semua adalah ujung tombak diplomasi Indonesia di Jepang. Teman-teman adalah Duta Bangsa yang menampilkan wajah budaya Islam Indonesia yang senantiasa menuai kedamaian terhadap seluruh umat manusia dan alam,” ujar Sekretaris Kedua Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Iqbal Mohammad Amrullah dalam sambutannya di kegiatan ini.

“KBRI Tokyo siap mendukung seluruh aktifitas keagamaan dari teman-teman semua. Selamat beraktifitas, ikuti aturan di Jepang dan jaga terus silaturahmi diantara teman-teman. Mari satukan kebersamaan dan perdamaian bersama memajukan Indonesia agar dapat berkompetisi di dunia global,” tambahnya.

Wakil Ketua Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang Erwin Avianto menekankan, penyelenggaraan kegiatan ini merupakan salah satu ajang silaturahim sesama Muslim Indonesia di Jepang.

“Selain memperingati Milad ke-7 RQ Jepang, kegiatan ini juga menjadi kesempatan kita berkumpul bareng sesama komunitas Muslim Indonesia di Jepang,” terangnya.

Sementara itu inisiator dan Ketua RQ Jepang Krisnawati menjelaskan, keberadaan RQ di Jepang ini adalah untuk menjawab kebutuhan Muslim Indonesia belajar Al Quran melalui online di tengah kesibukkan aktifitas sehari-hari.

“Setelah ayah saya berpulang, saya terpikir untuk mendirikan Rumah Quran. Saya diskusi dengan beberapa teman untuk mengajak sesama warga Indonesia di Jepang kembali belajar Al-Qur’an. Dengan memperbaiki dan memperindah bacaan Al Quran sesuai kaidah (Tahsin) ilmu Tajwid dan Makhraj huruf, bersama para pengajar yang berkompeten. 23 Juni 2018 menjadi titik awal kegiatan RQ. Berawal dari satu guru dan satu murid, alhamdulillah kini jumlah guru terus bertambah (17 tinggal Indonesia, 2 di Mesir dan 1 di Uni Emirat Arab), dan para murid telah mencapai ratusan orang tersebar di berbagai wilayah Jepang. Alhamdulillah beberapa warga Jepang Mualaf juga ikut program RQ. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dari KBRI Tokyo,” terang ibu yang memiliki 2 putri ini dan 16 tahun tinggal di Jepang.

Ustad Hanan Attaki dalam tausyiahnya menekankan pentingnya membaca dan memahami Al Quran sebagai maksud dan pegangan kehidupan dalam Islam.

“Ada satu doa dalam Surat Al Fatihah yang menjadi bacaan wajib saat Salat yaitu pada ayat ke-6, yang terjemahannya, ‘Tunjukilah kami jalan yang lurus’. Dan Allah SWT menjawab doa kita itu dalam Surat Al Baqarah ayat ke-2 yang artinya, ‘Kitab (Al Quran ) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa’. Dengan demikian dapat dipastikan, diturunkannya Al Quran oleh Allah SWT menjadi maksud dan pegangan dalam kehidupan di dunia sebagai bekal Akhirat nanti,” terang Ustad Hanan Attaki.