Top
Begin typing your search above and press return to search.

KAI-Kemenekraf sinergi hadirkan IP lokal 'Si Jumbo' perkuat layanan KA

Elshinta.com - PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Rumah Produksi Visinema bersinergi menghadirkan kekayaan intelektual (Intellectual Property/IP) lokal karakter animasi 'Si Jumbo' dalam meningkatkan layanan kereta api.

KAI-Kemenekraf sinergi hadirkan IP lokal Si Jumbo perkuat layanan KA
X
Seorang calon penumpang berjalan di samping kereta api dengan desain kekayaan intelektual (Intellectual Property/IP) lokal karakter animasi \"Si Jumbo\" yang dihadirkan PT KAI bersama Kementerian Ekonomi Kreatif dan rumah produksi Visinema, di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat (11/2025). ANTARA/Harianto

Elshinta.com - PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Rumah Produksi Visinema bersinergi menghadirkan kekayaan intelektual (Intellectual Property/IP) lokal karakter animasi "Si Jumbo" dalam meningkatkan layanan kereta api.

Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan kolaborasi itu menjadi langkah strategis untuk mendorong ekosistem ekonomi kreatif nasional melalui pemanfaatan transportasi publik sebagai kanal promosi dan ruang pengalaman budaya yang menjangkau jutaan masyarakat.

“Kereta api memiliki daya jangkau yang luas, frekuensi perjalanan tinggi, dan segmen pelanggan yang beragam. Ini menjadi peluang besar bagi IP lokal untuk hadir langsung di ruang publik secara berulang dan berdampak,” kata Hadis, di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, kolaborasi itu mempertegas sinergi antara KAI, pemerintah, dan pelaku industri kreatif dalam memperluas eksposur IP lokal dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan potensi industri kreatif yang besar.

"Dengan menghadirkan karakter Jumbo dalam layanan kereta api, KAI menunjukkan komitmennya untuk menjadi ruang promosi kreatif yang inklusif dan aktif mendukung karya anak bangsa," ujarnya.

Hadis menambahkan, kehadiran karakter Jumbo dalam layanan KAI menjadi bagian dari inovasi perjalanan yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga menyenangkan dan penuh nilai hiburan.

Karakter itu dihadirkan melalui desain visual tematik pada dua kereta unggulan, yaitu KA Argo Dwipangga (Solo-Gambir pergi-pulang/PP) dan KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya-Gambir PP), meliputi bagian luar kereta, bordes, hingga interior.

“Perjalanan kereta api kini menjadi lebih dari sekadar mobilitas. Ia adalah bagian dari gaya hidup dan ruang edukasi. Jumbo hadir untuk memperkaya momen perjalanan pelanggan, terutama bagi keluarga dan anak-anak,” kata Hadis lagi.

Kolaborasi ini juga memperluas segmentasi pasar KAI, menjangkau keluarga muda dan penumpang anak yang kini semakin diperhatikan dalam pengembangan layanan.

Sebagai IP asli Indonesia, Jumbo membawa narasi positif, nilai-nilai persahabatan, imajinasi, dan semangat kebangsaan. Hadirnya Jumbo di layanan kereta api merupakan bentuk kampanye Bangga Buatan Indonesia, sekaligus upaya untuk membangun kedekatan antara karya lokal dan masyarakat luas.

Selain di atas kereta, aktivasi bertema Jumbo juga hadir di berbagai stasiun besar. Di Stasiun Yogyakarta, pelanggan disambut oleh balon karakter Jumbo raksasa setinggi lebih dari 4 meter sejak 15 Juni hingga 15 Juli 2025. Sementara itu, Stasiun Gambir, Solo Balapan, dan Pasarturi menghadirkan photo booth interaktif bertema Jumbo yang ramah anak.

"KAI juga mengadakan program stamp stasiun, di mana anak-anak dapat mengumpulkan cap stempel bertema Jumbo sebagai bagian dari kenangan perjalanan mereka,” ujar Hadis.

Selama semester I-2025, KAI telah melayani 27.463.555 pelanggan KA Jarak Jauh dan Lokal, tumbuh 7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Tingginya okupansi selama libur sekolah juga mencerminkan antusiasme masyarakat dalam menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk bepergian bersama keluarga.

Sekretaris Kemenekraf Dessy Ruhati menyatakan kehadiran karakter Jumbo di layanan KAI merupakan contoh konkret kolaborasi antar-sektor yang menciptakan nilai tambah ekonomi.

“Kolaborasi seperti ini menghubungkan pelaku ekonomi kreatif dengan masyarakat luas. Ini adalah bentuk keberpihakan terhadap industri lokal yang patut diapresiasi,” kata Dessy pula.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire