Top
Begin typing your search above and press return to search.

Mahal, Menteri PU akan cek tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo akan mengecek tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang dinilai terlalu mahal.

Mahal, Menteri PU akan cek tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing
X
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo akan mengecek tarif Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang dinilai terlalu mahal.

"Nanti saya akan cek kenapa (tarifnya) sampai setinggi itu. Ini saya cek dulu," ujar Dody saat ditemui wartawan di Komplek Kementerian PU Jakarta pada Jumat.

Jalan Tol Cibitung-Cilincing mulai dibangun sejak 2017 yang menghubungkan Tol Jakarta-Cikampek di Cibitung dengan JORR 1 di Cilincing.

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional demi memperlancar akses dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju kawasan industri di timur Jakarta dan sebaliknya, Tol Cibitung Cilincing sepanjang 34,7 km terdiri dari empat seksi.

Yaitu Seksi 1 Cibitung-Telaga Asih (3,03 km), Seksi 2 Telaga Asih-Gabus (10,1 km), Seksi 3 Gabus-Tarumajaya (14,35 km) dan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing (7,66 km).

Tol Cibitung-Cilincing merupakan bagian Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, yang memiliki fungsi utama sebagai penghubung kawasan logistik.

Sebagai informasi, Asosiasi Logistik dan Forwarding Indonesia (ALFI) Jakarta menyebut tingkat pemanfaatan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) oleh pelaku usaha logistik masih rendah, padahal jalan tol ini menjadi penghubung penting antara kawasan industri dan Pelabuhan Tanjung Priok.

Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) ALFI Jakarta Adil Karim menilai Tol Cibitung-Cilincing sebagai solusi dan bagian dari integrasi koridor wilayah logistik.

Di tengah kemacetan di jalur logistik seperti Pelabuhan Tanjung Priok yang semakin padat dan jalan tol eksisting masih belum optimal dimanfaatkan, katanya lagi, integrasi koridor logistik menjadi solusi mendesak.

Namun, ia menyayangkan masih rendahnya tingkat pemanfaatan JTCC oleh pelaku usaha logistik, disebabkan oleh tingginya tarif tol yang dinilai tidak sebanding dengan efisiensi biaya operasional.

Oleh karena itu, ALFI mendorong pemerintah dan pengelola tol untuk mengevaluasi tarif Tol Cibitung-Cilincing.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire