Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pemkab OKU salurkan bantuan bagi korban bencana angin kencang

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyalurkan bantuan logistik kepada korban bencana alam angin kencang yang menghantam rumah warga di Desa Marta Jaya, Kecamatan Lubuk Raja hingga rata dengan tanah.

Pemkab OKU salurkan bantuan bagi korban bencana angin kencang
X
Jajaran Forkompinda Pemkab OKU meninjau rumah roboh akibat angin kencang sekaligus memberikan bantuan terhadap korban bencana alam. ANTARA/Edo Purmana

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyalurkan bantuan logistik kepada korban bencana alam angin kencang yang menghantam rumah warga di Desa Marta Jaya, Kecamatan Lubuk Raja hingga rata dengan tanah.

Wakil Bupati OKU Marjito Bahri di Baturaja, Ahad, mengatakan bencana alam yang terjadi pada Senin (7/7) malam masih menyisakan luka mendalam bagi korban yang terdampak.

Sejumlah rumah warga di wilayah itu mengalami rusak ringan pada bagian atap, bahkan satu unit di antaranya hancur total diterjang angin kencang.

Rumah semi permanen berbahan kayu milik Kemil tersebut rata dengan tanah hingga tidak layak lagi ditempati korban bersama keluarga.

Untuk meringankan beban masyarakat, kata dia, pemerintah daerah setempat menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak bencana alam.

“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah daerah. Kami ingin memastikan warga yang terdampak mendapat penanganan segera, baik bantuan logistik maupun solusi jangka panjang seperti relokasi apabila diperlukan,” ujarnya.

Adapun bantuan yang diberikan meliputi kasur, lima karung beras ukuran 10 kilogram, 10 dus mie instan, 10 liter minyak goreng, 10 kg gula pasir, dan lima kaleng sarden.

"Saya berharap bantuan ini dapat sedikit membantu masyarakat yang dilanda bencana alam untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa.

"Bencana alam dapat terjadi kapan saja sehingga masyarakat harus lebih waspada agar tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire