Pemkot dorong ikan asap sebagai cenderamata khas daerah
Pemerintah Kota Jayapura, Papua mendorong ikan asap menjadi salah satu cenderamata khas daerah itu melalui Festival Kampung Nelayan 2025 yang mengusung tema \\\"Ikan Asap\\\" atau Inspirasi Kampung Nelayan Asli Papua.
Ikan asap yang dijajakan dalam Festival Kampung Nelayan, Hamadi, Minggu (13/7/2025) (ANTARA/Ardiles Leloltery)Elshinta.com - Pemerintah Kota Jayapura, Papua mendorong ikan asap menjadi salah satu cenderamata khas daerah itu melalui Festival Kampung Nelayan 2025 yang mengusung tema "Ikan Asap" atau Inspirasi Kampung Nelayan Asli Papua.
Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru di Jayapura, Minggu mengatakan, pelaksanaan hal ini dilakukan untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan dan memperkenalkan produk khas daerah tersebut.
"Untuk itu kami minta supaya panitia dari ajang ini mendata berapa jumlah penjual ikan asap untuk diberdayakan," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Richard Nahumury mengatakan, Festival Kampung Nelayan 2025 selain mempromosikan potensi perikanan tetapi juga menjadikan kawasan tersebut sebagai salah satu destinasi wisata.
"Kemudian Kampung Nelayan akan dijadikan sebagai ruang kreativitas bagi seluruh komunitas baik Komunitas kreatif, budaya maupun masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan, Festival Kampung Nelayan tahun ini diharapkan dapat memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Dia menambahkan dengan mengusung tema " Ikan Asap" atau Inspirasi Kampung Nelayan Asli Papua dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk gemar makan ikan.
"Dan melalui ajang ini juga kami mendorong supaya ikan asap bisa menjadi cenderamata khas Kota Jayapura," ujarnya.
Pelaksanaan Festival Kampung Nelayan yang berlangsung pada 11-13 Juli 2025 melibatkan sebanyak 42 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), 23 Sanggar dan 100 peserta yang mengikuti lomba seperti cakar kol-kole, dayung tradisional dan cipta menu berbahan dasar ikan.
