Botram Pemkab Bekasi jangkau warga pesisir utara Muaragembong

Elshinta.com - Program berkolaborasi terus melayani atau Botram yang digelar secara berkelanjutan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, turut menjangkau warga di wilayah pesisir utara yakni Kecamatan Muaragembong.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Bekasi Carwinda menyampaikan pelayanan yang diberikan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat khususnya di Muaragembong sehingga warga dapat mengakses berbagai layanan dokumen kependudukan maupun berbagai keperluan lain secara cepat.

"Melalui kegiatan Botram ini, warga Muaragembong dapat mengakses berbagai layanan dokumen kependudukan secara mudah seperti pembuatan KTP, akta kelahiran, akta kematian, pembaruan data kartu keluarga dan pelayanan-pelayanan lainnya," katanya di lokasi, Minggu.

Dia juga memastikan seluruh pelayanan yang diberikan melalui program Botram kepada masyarakat tidak dipungut biaya sedikit pun alias gratis.

"Kami ingin menegaskan untuk pelayanan kependudukan baik di stand Botram maupun di kantor kecamatan itu semua gratis. Jadi silakan masyarakat manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Tak sebatas layanan kependudukan, Carwinda menyebut ada instansi lain yang turut membuka layanan pada Botram ini, di antaranya Palang Merah Indonesia (PMI) dengan menyediakan pemeriksaan golongan darah dan kondisi kesehatan dasar seperti gula darah hingga asam urat.

Hadir pula gerai pembayaran PBB, perpanjangan STNK, pelayanan kesehatan serta program dari Dinkes bersama BPJS Kesehatan dan sejumlah rumah sakit mitra yang turut memberikan edukasi hingga pelayanan kesehatan gratis.

Camat Muaragembong Sukarmawan menyampaikan apresiasi kepada perangkat daerah atas partisipasi mengisi gerai Botram sebagai bentuk dukungan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan Muaragembong yang merupakan wilayah terjauh di ujung utara Kabupaten Bekasi.

Menurut dia pelayanan Botram memiliki prinsip serupa sebagaimana motto inovasi pelayanan masyarakat Muaragembong berseri (Yanmas Mugeri) yang merupakan inovasi andalan milik Pemerintah Kecamatan Muaragembong.

Ia menjelaskan Kecamatan Muaragembong terdiri atas enam desa dan berdasarkan data statistik, menjadi salah satu wilayah terluas di Kabupaten Bekasi meski hanya memiliki jumlah penduduk 40.000 jiwa.

"Hadirnya program Botram ini disambut antusias dan tentu sangat bermanfaat untuk warga kami karena memudahkan akses masyarakat tanpa perlu datang jauh ke kantor pelayanan publik," kata dia.(KR-PRA).