BUMD Migas Bekasi catatkan capaian titik impas dalam 16 tahun
BUMD Kota Bekasi, PT Migas mencatatkan pencapaian 'break event point'atau titik impas setelah melewati masa 16 tahun beroperasi dengan mengandalkan penyertaan modal Rp3,15 miliar dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) tahun buku 2024, perusahaan telah mengembalikan dividen senilai total Rp3,7 miliar kepada Pemkot Bekasi, termasuk Rp1,1 miliar di 2024 dan Rp300 juta pada 2023.

Elshinta.com - BUMD Kota Bekasi, PT Migas mencatatkan pencapaian 'break event point' atau titik impas setelah melewati masa 16 tahun beroperasi dengan mengandalkan penyertaan modal Rp3,15 miliar dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) tahun buku 2024, perusahaan telah mengembalikan dividen senilai total Rp3,7 miliar kepada Pemkot Bekasi, termasuk Rp1,1 miliar di 2024 dan Rp300 juta pada 2023.
"Alhamdulillah sudah balik modal. Ini bukti bahwa PT Migas kini profit setelah sebelumnya sempat terpuruk," kata Direktur PT Migas (Perseroda) Apung Widadi di Bekasi, Minggu.
PT Migas di bawah kepemimpinan Apung berhasil bangkit dari keterpurukan termasuk menyelesaikan sengketa utang hingga meraih predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik untuk laporan keuangan 2024.
"Kami juga telah mengembalikan seluruh uang muka tahun 2023 dan 2024. Tidak ada kebocoran atau kerugian negara," katanya.
Mas AW sapaan akrabnya mengungkapkan forum RUPS turut menyepakati rencana ekspansi perusahaan dengan mengelola sumur minyak di wilayah luar Kota Bekasi. Rencana bisnis itu langsung disetujui kuasa pemilik modal (KPM) yaitu Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Ekspansi bisnis tersebut ditempuh setelah perusahaan berhasil memperbaiki manajemen bisnis, termasuk negosiasi bagi hasil dengan Foster Oil dari semula 90:10 menjadi 80:20 atau lebih menguntungkan.
"Tanpa mengeluarkan modal tambahan, alhamdulillah PT Migas kini mendapat porsi lebih besar dari operasi sumur bekerja sama dengan Foster Oil," ujar dia.
Dengan pencapaian itu, BUMD PT Migas Kota Bekasi menegaskan kesiapan untuk mengembangkan bisnis sekaligus membuktikan implementasi tata kelola yang jauh lebih transparan serta akuntabel.