Wakil Menteri Ekraf: Radio mendukung banyak subsektor ekonomi kreatif
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Irene Umar menyampaikan bahwa radio mendukung banyak subsektor ekonomi kreatif yang lain, termasuk musik dan periklanan.

Elshinta.com - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Irene Umar menyampaikan bahwa radio mendukung banyak subsektor ekonomi kreatif yang lain, termasuk musik dan periklanan.
"Radio adalah urat nadi yang senyap tapi kuat, ia memberi napas pada para musisi, pengisi suara, penulis naskah, hingga kreator komunitas," katanya dalam siaran bertajuk "Radio Masih Ada: Santai Siang Bersama Wamen Ekraf" pada Senin.
Sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Senin, Irene menyampaikan bahwa radio tetap relevan dan masih menjadi jalur penting penyampaian karya kepada publik di tengah perkembangan platform digital.
"Banyak orang mengira radio sudah selesai, padahal justru sekarang adalah saat yang tepat untuk membuktikan sebaliknya. Radio masih hidup, masih didengarkan, dan masih relevan, dari informasi lalu lintas, berita, sampai hiburan," katanya.
"Apalagi kalau internet mati total, kita pasti balik ke radio. Makanya, penting banget buat generasi muda sekarang tahu cara menyalakan dan menggunakan radio," ia menambahkan.
Irene, yang pernah menjadi penyiar radio, mengatakan bahwa radio bisa jadi ruang bagi generasi muda untuk tampil, berekspresi, dan berkembang.
"Di tangan mereka, radio bukan hanya bertahan, tapi tumbuh dan bertransformasi menjadi the new engine of growth dalam peta industri kreatif Indonesia," katanya.
Kementerian Ekonomi Kreatif mendorong pemanfaatan radio tidak hanya sebagai alat siar, tapi juga sebagai media edukasi partisipatif.
"Radio bukan sekadar alat dengar. Ia adalah ruang dialog, ruang belajar, dan ruang tumbuh bersama," kata Irene.
Guna mendorong pemanfaatan radio, Kementerian Ekonomi Kreatif menginisiasi Program Radio Masih Ada.
Dalam program tersebut, studio mini dihadirkan di gedung perkantoran, perguruan tinggi, dan ruang publik untuk memungkinkan warga merasakan langsung pengalaman terlibat dalam penyiaran.