Polres Metro Bekasi gelar Operasi Patuh Jaya 2025
Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi menggelar operasi kepolisian dengan kode sandi Patuh Jaya 2025 mulai Senin hingga dua pekan ke depan dengan mengusung tema tertib berlalu lintas demi terwujud Indonesia Emas. Wakapolres Metro Bekasi AKBP Apri Fajar Hermanto menyatakan operasi ini tidak hanya fokus pada penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas melainkan turut mengedepankan pendekatan edukatif dan persuasif kepada masyarakat.

Elshinta.com - Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi menggelar operasi kepolisian dengan kode sandi Patuh Jaya 2025 mulai Senin hingga dua pekan ke depan dengan mengusung tema tertib berlalu lintas demi terwujud Indonesia Emas. Wakapolres Metro Bekasi AKBP Apri Fajar Hermanto menyatakan operasi ini tidak hanya fokus pada penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas melainkan turut mengedepankan pendekatan edukatif dan persuasif kepada masyarakat.
"Tujuan utama Operasi Patuh Jaya adalah menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," katanya di Mapolres Metro Bekasi, Senin.
Dia menyebutkan beberapa sasaran prioritas operasi ini meliputi pengendara tidak menggunakan helm, melawan arus, menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur serta pelanggaran lain yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Pihaknya berharap Operasi Patuh Jaya 2025 mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti penting keselamatan dalam berkendara demi tercipta lalu lintas yang aman, tertib dan lancar.
Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kompol Sugihartono menjelaskan ada 10 target operasi ini yakni menggunakan telepon genggam saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang serta tidak menggunakan helm SNI. Kemudian tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan hingga kendaraan tanpa TNKB dan plat nomor rahasia atau palsu.
"Kita mengacu arahan dari Polda dan Korlantas, ada 10 target operasi dilaksanakan. Dikecualikan operasi truk ODOL (over dimension over loading)," katanya.
Ia menyebutkan truk ODOL tidak masuk dalam target Operasi Patuh Jaya 2025 mengingat banyak penolakan dari pihak pengemudi maupun pengusaha jasa ekspedisi atau pengiriman barang.
"Tapi yang jadi concern saat ini banyak penolakan dari pengemudi maupun pengusaha jasa pengiriman atau ekspedisi. Tentu itu menjadi pertimbangan tersendiri sehingga penegakan operasi penindakan truk ODOL untuk saat ini tidak ada," kata dia.