Top
Begin typing your search above and press return to search.

Puncak HUT ke-79 Sukoharjo, peserta rapat paripurna berpakaian adat ke DPRD

Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menggelar rapat paripurna memeringati hari lahir ke-79 kabupaten di gedung DPRD setempat, Selasa (15/7). Sekaligus menjadi puncak peringatan bertambahnya usia daerah terkecil kedua di Jawa Tengah ini.

Puncak HUT ke-79 Sukoharjo, peserta rapat paripurna berpakaian adat ke DPRD
X
Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

Elshinta.com - Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menggelar rapat paripurna memeringati hari lahir ke-79 kabupaten di gedung DPRD setempat, Selasa (15/7). Sekaligus menjadi puncak peringatan bertambahnya usia daerah terkecil kedua di Jawa Tengah ini.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani beserta jajaran pemerintah daerah dan instansi samping melaksanakan kirab petikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16/SD/1946 yang menandai berdirinya sebuah kabupaten. Petikan PP dikirab dari Kantor Sekretariat Daerah Sukoharjo menuju Kantor DPRD. Seluruh peserta kirab mengenakan pakaian adat berupa kebaya dan beskap lengkap untuk pria.

Etik Suryani mengungkapkan rasa suka cita dan bersyukur seluruh rangkaian peringatan hari lahir kabupaten berjalan dengan baik. Rangkaian peringatannya dimulai dari berbagai kegiatan lomba, malam tirakatan, hingga upacara seremonial pagi tadi di halaman Setda Sukoharjo.

"Syukur Alhamdulillah semua diberikan kelancaran," kata bupati seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti.

Bupati Etik menyampaikan harapan besar untuk masa depan Kabupaten Sukoharjo. Seluruh pemangku kepentingan bersinergi membangun Sukoharjo agar menjadi daerah yang lebih maju, adil, dan bermartabat. Menjaga komitmen bersama agar ke depan, pemerataan pembangunan dan pelayanan bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

Ia menyebutkan salah satu prestasi abupaten Sukoharjo dalam bidang pengelolaan keuangan selama sepuluh tahun berturut-turut, dari 2015 hingga 2024, Sukoharjo berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

“Predikat itu harus terus kita pertahankan, bahkan harus kita tingkatkan. Pelayanan kepada masyarakat harus nyata, bukan sekadar slogan. Apa yang diharapkan masyarakat harus bisa diwujudkan,” jelasnya.

Upacara yang dilanjutkan dengan kirab budaya dari halaman setda menuju gedung DPRD Sukoharjo dimeriahkan oleh seribuan siswa sekolah dan masyarakat. Setelahnya, ribuan masyarakat tampak antusias menyaksikan jalannya kirab yang turut dimeriahkan dengan gunungan hasil bumi dan pertunjukan seni.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire