Top
Begin typing your search above and press return to search.

Polri tunggu hasil pemeriksaan saintifik soal tewasnya diplomat Kemlu

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menunggu hasil pemeriksaan saintifik sebelum menyimpulkan soal penyebab tewasnya diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP).

Polri tunggu hasil pemeriksaan saintifik soal tewasnya diplomat Kemlu
X
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menunggu hasil pemeriksaan saintifik sebelum menyimpulkan soal penyebab tewasnya diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP).

“Kami lakukan pemeriksaan oleh dokter forensik, laboratorium forensik dan tentunya, semuanya harus kita kumpulkan jadi satu untuk nanti kemudian menjadi kesimpulan terkait dengan peristiwa yang terjadi apakah peristiwa pidana ataukah peristiwa yang lain,” kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Depok, Jawa Barat, Kamis.

Jenderal polisi bintang empat itu memastikan bahwa kesimpulan pemeriksaan akan segera disampaikan jika hasil laboratorium forensik maupun pemeriksaan dokter forensik keluar.

“Kami ingin lebih cermat, lebih saintifik. Yang kedua, juga kami ingin menunggu seluruh hasil tuntas sehingga kemudian ini semuanya bisa dipadukan untuk kemudian bisa dipertanggungjawabkan ke publik,” ucapnya.

Sebelumnya, pada Jumat (11/7), Polda Metro Jaya bakal bergerak cepat dan menargetkan penyelidikan kasus tewasnya ADP.

"Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan. Insya Allah, mudah-mudahan seminggu lagi selesai ya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto.

Karyoto menyebutkan ada sejumlah bukti yang perlu dipelajari oleh forensik, baik itu kamera pengawas (CCTV), hasil autopsi dan juga termasuk digital.

"Digital itu dari laptop dan lain-lain, nanti dari forensik barangkali membuka ponsel bisa di-trace, kemana, jam berapa, dia berhubungan dengan siapa," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Menteng Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rezha Rahandi mengatakan bahwa korban ADP ditemukan tewas di sebuah indekos dengan kondisi kepala terlilit lakban (8/7).

Korban ditemukan oleh penjaga indekos yang berada di lokasi kejadian.

Jenazah korban juga telah diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diketahui penyebab kematiannya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire