Top
Begin typing your search above and press return to search.

Kemendukbangga/BKKBN Jatim gelar rakorda fokuskan strategi 'Quick Win'

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana Tahun 2025.

Kemendukbangga/BKKBN Jatim gelar rakorda fokuskan strategi Quick Win
X
Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.

Elshinta.com - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga atau Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Bangga Kencana Tahun 2025 dengan mengusung tema besar 'Quick Win untuk Indonesia Emas 2045'. Kegiatan strategis ini menjadi momen penting dalam menyelaraskan langkah 38 kabupaten/kota di Jatim dalam menyongsong bonus demografi dan peningkatan kualitas keluarga.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Jatim Dra. Maria Ernawati, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim, perwakilan Bappeda Jatim, Ketua LPA Jatim, Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia Jatim, OPD KB kabupaten/kota se-Jatim serta mitra strategis BKKBN.

Dalam paparannya, Arumi Bachsin menegaskan kembali pentingnya peran keluarga sebagai unit terkecil yang memiliki pengaruh besar dalam pembangunan. Ia juga menyampaikan bahwa 10 Program Pokok PKK merupakan warisan strategis yang tak pernah kehilangan relevansi.

“Tugasnya banyak sekali. Salah satunya adalah penggerakan peran serta masyarakat, dan pengendalian terhadap 10 program pokok PKK. Dari dulu sampai sekarang esensinya tidak berubah, karena memang masih sangat relevan sampai detik ini,” terang Arumi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Kamis (17/7).

Ia pun menyoroti keberhasilan Jawa Timur menekan angka stunting hingga mencapai 14,7%, sebagai hasil kerja keras kolaboratif seluruh pihak mulai dari pemerintah daerah, swasta, hingga masyarakat akar rumput.

“Ini capaian kita semua. Ketika saya bergabung, angka stunting masih di 23 persen. Sekarang kita berhasil tekan hingga 14,7%. Ini bukan kerja individu, melainkan gerak bersama semua elemen, termasuk BKKBN,” tegasnya.

Dra. Maria Ernawati, Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, menjelaskan bahwa RAKORDA kali ini dibagi dua sesi: Pra-RAKORDA dan RAKORDA, yang difokuskan untuk merancang strategi implementasi lima program Quick Win BKKBN.

“Kita diskusikan dengan 38 kabupaten/kota, karena masing-masing daerah punya strategi sendiri. Tapi paling tidak, ada panduan dari kami agar mereka bisa menyesuaikan dengan kondisi lokal,” ujar Erna.

Pada acara tersebut juga diberikan sejumlah penghargaan pada lembaga pendidikan, pemerintah kota/kabupaten dan institusi lainnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire