TNI AD bangun 100 titik sumur bor dan MCK di empat provinsi se-Papua

Elshinta.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat membangun sebanyak 100 titik sumur bor dan MCK (mandi, cuci, kakus) serta air bersih di empat provinsi di Papua Raya yaitu Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Pembangunan sumur bor dan MCK serta pengadaan air bersih ini dilakukan melalui bakti Kodam XVII/Cenderawasih yang dilaksanakan di sejumlah kampung di empat provinsi ini, masyarakat masih kesulitan mendapatkan kesulitan akses air bersih.

Kodam XVII/Cenderawasih dengan semangat gotong royong memberikan solusi dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua dengan membangun 100 sumur bor dan fasilitas MCK (Mandi, cuci, kakus).

Hal ini juga seiring dengan program TNI AD Manunggal Air yang telah dicanangkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito mengatakan, pembangunan sumur bor dan MCK serta air ini sebagai bentuk kontribusi nyata Kodam XVII/Cenderawasih bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, khususnya akses air bersih dan sanitasi yang layak bagi masyarakat Papua.

“Sejak 1 Januari 2025 sampai dengan 30 Juni 2025 Kodam XVII/Cenderawasih telah membangun 100 sumur bor dan fasilitas MCK di Kota/Kab, Kampung/Distrik di 4 provinsi,” kata Pangdam Mayjen TNI Rudi Puruwito, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Kamis (17/7).

Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan, apabila memiliki niat yang baik, tulus dan ikhlas untuk Tanah Papua, maka akan bisa melakukan hal yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Kalau kita cinta Papua dan ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, maka salah satunya adalah bagaimana masyarakat mendapatkan air bersih yang dapat dikonsumsi oleh seluruh masyarakat khususnya yang belum terjangkau air bersih. Pembangunan 100 titik sumur bor dan MCK merupakan Bakti Kodam XVII/Cenderawasih,” ucap Pangdam.

Berkat kerjasama yang erat dan baik antara Kodam dengan masyarakat maka pembangunan ini dapat berjalan dengan baik, cepat dan efisien dengan rincian 100 titik sumur bor dan fasilitas MCK yang layak.

Pangdam menuturkan, program pembangunan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, sehingga masyarakat Papua dapat merasakan manfaatnya untuk kebutuhan sehari-hari. Program ini mendapat sambutan positif dan apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat, para tokoh adat, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.