Top
Begin typing your search above and press return to search.

Tarif impor 19% untuk RI, begini komentar warganet AS

Kesepakatan dagang terbaru antara Indonesia dan Amerika Serikat menjadi sorotan hangat di media sosial, terutama di kalangan warganet AS.

Tarif impor 19% untuk RI, begini komentar warganet AS
X
Sumber foto: https://rb.gy/4jgajr/elshinta.com.

Elshinta.com - Kesepakatan dagang terbaru antara Indonesia dan Amerika Serikat menjadi sorotan hangat di media sosial, terutama di kalangan warganet AS. Video viral dari TikTok, yang diunggah akun @thinkbyx dan @kclmft, menunjukkan bagaimana sejumlah warga AS merasa bahwa presiden mereka, Donald Trump, justru kalah dalam negosiasi dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam video berdurasi dua menit lebih, seorang warga AS bernama Nicholas memaparkan ketimpangan dalam skema tarif yang dihasilkan dari kesepakatan tersebut. Ia menyebut bahwa Trump keliru dalam menyatakan Amerika tidak membayar tarif.

Faktanya, justru barang-barang dari Indonesia yang dikenakan tarif 19% saat masuk ke pasar AS, sementara ekspor produk Amerika ke Indonesia dibebaskan dari tarif maupun hambatan non-tarif.

“Itu berarti semua yang diimpor ke Amerika Serikat, konsumen Amerika, untuk produk dari Indonesia membayar ekstra 19%. Dia bilang kita tidak membayar apa-apa. Padahal, justru orang Indonesia yang tidak membayar apa-apa," ujar Nicholas dalam video yang kini telah ditonton ribuan kali.

"Jadi produk Amerika yang masuk ke Indonesia, mereka tidak membayar apa-apa untuk itu. Tidak, tidak ada biaya tambahan. Mereka tidak membayar biaya tambahan apa pun terkait tarif. Justru orang Amerika yang membayarnya,” lanjutnya.

Kritik senada juga datang dari akun WNA @kclmft yang menilai kesepakatan ini secara terbuka membuka pasar Indonesia bagi produk-produk peternak, petani, dan nelayan AS, tanpa perlindungan tarif yang berarti dari pihak Indonesia.

"Indonesia akan membayar Amerika Serikat tarif 19% untuk semua barang yang mereka ekspor kepada kita, yang berarti kita akan membayar tambahan 19% itu. Sementara ekspor AS ke Indonesia bebas tarif dan hambatan non-tarif. Bukankah itu kesepakatan yang luar biasa?" ungkap akun @kclmft dengan nada sarkastik.

"Jika ada pengiriman ulang dari negara dengan tarif lebih tinggi, maka tarif itu akan ditambahkan ke tarif yang dibayar Indonesia, artinya kita yang membayar. Terima kasih kepada rakyat Indonesia atas persahabatan dan komitmen Anda untuk menyeimbangkan defisit perdagangan kita," tutupnya.

RI berhasil mencapai kesepakatan signifikan dengan AS, menurunkan potensi tarif impor dari 32% menjadi 19%. Perjanjian ini, yang diumumkan langsung oleh Trump.

Sumber : Elshinta.Com

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire