Sandiaga Uno dorong anak muda berinovasi mulai dari hal sederhana
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024 Sandiaga Uno mendorong anak muda bisa mengembangkan inovasi dari hal sederhana yang didapati di sekitar mereka untuk memberikan dampak nyata terhadap kebutuhan masyarakat dan lingkungan.

Elshinta.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024 Sandiaga Uno mendorong anak muda bisa mengembangkan inovasi dari hal sederhana yang didapati di sekitar mereka untuk memberikan dampak nyata terhadap kebutuhan masyarakat dan lingkungan.
“Inovasi itu gak perlu rumit-rumit, simple saja yaitu yang relevan kepada kebutuhan masyarakat sekarang, apa kebutuhannya? lapangan kerja, menyelamatkan lingkungan, harga-harga yang terjangkau,” kata Sandi dalam acara peluncuran aplikasi Surplus Clearance Sale Apps di Jakarta, Jumat.
Sandi mengatakan anak muda bisa melihat permasalahan yang ada di sekitarnya dengan mengembangkan aplikasi yang bisa menjadi solusi yang berdampak baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.
Selain itu, Sandi mengatakan anak muda juga harus bisa jeli melihat tantangan sebagai peluang bisnis dengan melakukan pelatihan, pemasaran salah satunya memilih tempat strategis dan berusaha mendapatkan akses permodalan.
Ia juga berpesan anak muda tidak perlu menunggu momentum besar untuk menciptakan sesuatu yang berdampak karena memberdayakan diri bisa dimulai bahkan dari krisis yang dihadapi.
Sandi memberi apresiasi dengan adanya aplikasi Surplus yang dibuat anak muda Agung Saputra karena keresahannya melihat stok makanan berlebih dari restoran akibat terdampak pandemi COVID.
Ia menyebut aplikasi ini memberikan manfaat dalam mengatasi masalah food waste di restoran, hotel dan kafe, dan juga membuka akses lapangan pekerjaan.
“Surplus fokusnya selain mencetak peluang produk yang akan di clearance tapi juga membuka lapangan kerja, Surplus juga memberikan jawaban terhadap planet karena lingkungan dia selamatkan, dan menjawab SDGs yakni mengurangi food waste dan konsumsi bijak tidak berlimpah, dan climate action,” kata Sandi.
Ia mengapresiasi adanya aplikasi ini karena bisa memberdayakan UMKM untuk bijak dalam mengelola produk berlebih (overstock), menciptakan peluang kerja dan membuat UMKM berkembang dengan bekerja sama dengan pihak yang juga perhatian terhadap isu lingkungan.
Sandi yang juga didaulat sebagai Advisor Aplikasi Surplus Indonesia menetapkan target aplikasi Surplus Indonesia dalam tiga tahun ke depan bisa melantai di Bursa Efek dan mendapat IPO untuk menjadi perusahaan berdampak Indonesia pertama yang memiliki saham.