Top
Begin typing your search above and press return to search.

Petugas kesulitan padamkan api karhutla puncak Bukit Gagoan Solok

Petugas dan masyarakat sekitar mengalami kesulitan saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Bukit Gagoan, Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Kapala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok Irwan Effendi di Solok, Sabtu, mengatakan petugas dan masyarakat mengalami kesulitan memadamkan api yang membakar bukit Gagoan Paninggahan tersebut terjadi sejak Jumat (18/7), pukul 15.00 WIB hingga Sabtu dini hari.

Petugas kesulitan padamkan api karhutla puncak Bukit Gagoan Solok
X
Petugas kesulitan padamkan api karhutla puncak Bukit Gagoan Solok. ANTARA/Rahmatul Laila

Elshinta.com - Petugas dan masyarakat sekitar mengalami kesulitan saat memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Bukit Gagoan, Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Kapala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok Irwan Effendi di Solok, Sabtu, mengatakan petugas dan masyarakat mengalami kesulitan memadamkan api yang membakar bukit Gagoan Paninggahan tersebut terjadi sejak Jumat (18/7), pukul 15.00 WIB hingga Sabtu dini hari.

"Proses pemadaman sulit dilakukan karena karena lokasi kebakaran tidak bisa diakses oleh petugas pemadam kebakaran," ujar dia.

Ia mengatakan, akibatnya kebakaran tersebut melanda sekitar 300 hektare lahan hutan dan lahan perkebunan masyarakat sekitar.

"Untuk penyebab kebakaran hutan belum bisa diketahui, namun diperkirakan areal perkebunan dan areal hutan yang terbakar seluas kurang lebih 300 hektare," kata dia.

Selain itu, ia mengatakan, di lokasi kejadian juga disertai dengan angin kencang. Sehingga tidak ada yang bisa diperbuat secara fisik untuk mengatasi kebakaran yang berlokasi di perbukitan, termasuk tidak difungsikan armada pemadam kebakaran (damkar).

"Bersama unsur instansi terkait dan unsur di kecamatan kami siap berada di kaki bukit yang tidak jauh dari areal kebakaran tersebut," katanya.

Ia juga menyebutkan, tidak ada korban jiwa serta bangunan yang terdampak akibat kebakaran tersebut. Kebakaran disebabkan oleh musim kemarau yang berkepanjangan sejak awal Mei 2025 melanda wilayah Kabupaten Solok, atau telah berlangsung hampir tiga bulan.

"Hari ini saja ada 13 kali kejadian karhutla di lokasi yang berbeda, termasuk yang paling besar di Nagari Paninggahan ini," katanya.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire