Banser Kudus kecam oknum anggota dewan yang tertangkap diduga berjudi
Komandan Satkorcab Banser Kudus Jawa Tengah meminta kapolres kudus untuk serius menangani kasus tertangkapnya salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Kudus dalam penggrebegan perjudian di daerah Undaan, Kabupaten Kudus.

Elshinta.com - Komandan Satkorcab Banser Kudus Jawa Tengah meminta kapolres kudus untuk serius menangani kasus tertangkapnya salah satu oknum anggota DPRD Kabupaten Kudus dalam penggrebegan perjudian di daerah Undaan, Kabupaten Kudus.
Ketua Satkorcab Banser Kudus Noor Yanto sangat menyesalkan kejadian ini apalagi ada oknum anggota dewan diduga terlibat padahal seharusnya menjadi uswah di masyarakat.
"Kita hormati proses hukum yang ada. Namun kapolres harus ingat beberapa hal yakni, Kota kudus, kota suci dan kota santri. Nilai relegius itu menjadi sebuah local wisdom (kearifan lokal)," katan Noor Yanto.
Noor Yanto juga mengingatkan bahwa semua warga negara Indonesia mempunyai posisi yang sama rata di hadapan hukum. Tidak ada pengecualian satupun. "Sehingga walaupun yang bersangkutan adalah anggota dewan dan salah satu ketua partai ada kekhawatiran intervensi politik akan dilakukan untuk melemahkan kepolisian," ujarnya.
"Saat ini Pemkab Kudus sedang 'getol-getolnya' mengembangkan nilai relegiusitas kudus dengan program-programnya kepada guru madin, masjid dan musholla dll," ujar Noor Yanto.
Ditegaskan Noor Yanto, beberapa hal ini harus benar-benar diperhatikan oleh Kapolres Kudus dan jangan sampai kemudian langkah penyelidikan tangkap tangan ini masuk angin karena intervensi politik.
Ia juga menyatakan, 5.000 kader banser dibawah komandonya selaku kasatkorcab akan mendukung penuh langkah Kapolres Kudus untuk mengusut tuntas tertangkap tangannya oknum dewan yang berjudi tersebut.
"Usut tuntas tanpa tebang pilih, sampaikan ke masyarakat, maka Polri benar-benar hadir di tengah masyarakat," ujar Noor Yanto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Senin (21/7).
Satkorcab Banser Kudus yakin bahwa Kapolres Kudus pasti akan menegakkan hukum seadil-adilnya.
"Maka kami pun akan dukung sepenuhnya langkah kepolisian biar hukum itu benar-benar tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Namun hukum benar-benar tajam di semua arah. Kami sangat mengecam keras perilaku anggota dewan yang berjudi tersebut. Kami mengutuk perilaku amoral yang dilakukan anggota dewan tersebut, sehingga harapan kami secara pidana di kepolisian dan secara etik di DPRD hendaknya dituntaskan dg sebenar-benarnya dan seadil-adilnya. Jangan sampai ada akrobat politik dalam kasus ini," tegasnya.