Pangdam sebut lima kabupaten di Papua rawan keamanan saat PSU
Pangdam XVII)Cendrawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito mengatakan ada lima kabupaten di Papua yang dikategorikan rawan saat pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur setempat.
Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito. (ANTARA/Evarukdijati)Elshinta.com - Pangdam XVII)Cendrawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito mengatakan ada lima kabupaten di Papua yang dikategorikan rawan saat pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur setempat.
Kelima kabupaten yang wilayahnya dianggap rawan terhadap gangguan keamanan yaitu Kabupaten Jayapura, Keerom, Mamberamo Raya, Waropen dan Kabupaten Kepulauan Yapen.
Walaupun demikian, hingga saat ini belum ada indikasi yang menonjol, kata Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito di Jayapura, Selasa (22/7).
Menurut dia, gangguan keamanan yang dimaksud itu termasuk gangguan KKB sehingga pihaknya bersama Polri akan melakukan pengamanan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Ia mengatakan Kodam XVII /Cendrawasih telah menyiagakan 2.875 personel TNI untuk mengamankan PSU.
Jumlah tersebut dapat ditambah bila dibutuhkan karena masih ada pasukan yang dicadangkan.
Ketika ditanya tentang kesiapan armada militer untuk membantu mengirimkan logistik, Pangdam XVII Cendrawasih menyatakan, TNI siap membantu bila dibutuhkan.
"Kami siap membantu pengiriman logistik bila penyelenggara meminta bantuan," kata Pangdam.
PSU pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua dijadwalkan berlangsung tanggal 6 Agustus diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
