Top
Begin typing your search above and press return to search.

Universitas Binus Malang buka prodi digital communication

Di tengah pesatnya perkembangan industri kreatif digital, kebutuhan akan talenta yang mampu menguasai komunikasi lintas platform baik media sosial, konten video, hingga strategi digital marketing terus meningkat.

Universitas Binus Malang buka prodi digital communication
X
Sumber foto: AH Sugiharto/elshinta.com.

Elshinta.com - Di tengah pesatnya perkembangan industri kreatif digital, kebutuhan akan talenta yang mampu menguasai komunikasi lintas platform baik media sosial, konten video, hinggastrategi digital marketing terus meningkat. Sayangnya, masih banyak institusi pendidikan yang belum sepenuhnya menjawab kebutuhan industri akan talenta yang adaptif, kreatif,dan melek teknologi.

BINUS Malang sebagai salah satu perguruan tinggi swasta mengambil peran penting dengan menghadirkan program studi terbaru yang diberi nama “DigitalCommunication”.

Direktur BINUS University Malang , Robertus Tan Herman mengungkapkan, BINUS Malang sangat inline dengan teklin kampus digitec preneur ,dimana dunia kampus bertransformasi dengan perkembangan komunikasi.

“Tujuannya adalah kampus digitec preneur dimana sudah disiapkan dengan baik sarana dan prasarana termasuk kurikulum,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, AH Sugiharto, Rabu (23/7).

Apalagi dengan adanya conten production lab yang dimiliki akan menunjang ekosistem digital comonicatio, imbuhnya.

“Untuk tahun pertama ini kita tampung 80 mahasiswa,dan dengan adanya digital comonication menjawab tantangan dari perusahaan komunikasi maupun non komunikasi,” tandasnya.

Dr. Yanti Tjong ,S.Kom., M.M Dean of faculty of digital communication and hotel & tourism mengungkapkan program digital comonication menyatakan kebutuhan industri tidak hanya komunikasi maupun non komunikasi sangat perlu dengan digital comonication.

“Apalagi dengan kelebihan tidak hanya penggunaan namun juga dapat memanfaatkan konten dalam sumber daya," singkatnya.

Dalam pembukaan Prodi juga di hadirkan sejumlah nar sumber diantara Danang Giri Sadewa – Content Creator dan Lanang Agung head of community Founding Team Sarana AI , Founder Tombol Start Media.

“Membicarakan aplikasi digital maka tidak bisa lepas dari community digital ,bayangkan saja untuk mencari makanan saat ini kebanyakan melihat melalui aplikasi tiktok,” ujar Danang Giri Sadewa.

Di depan sejumlah pelajar SMA sederajat, Danang memberikan penekanan terkait communication digital sebagai bagian yang terpenting.

Sementara itu Lanang Agung head of community Founding Team Sarana AI , Founder Tombol Start Media mengungkapkan media mau tidak mau harus ikut dengan perkembangan saat ini.

“Transformasi digital harus di pelajari karena dengan perkembangan saat ini terutama AI dan Gen Z ini tantangan dari media," katanya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire