Top
Begin typing your search above and press return to search.

Polantas Polrestabes Semarang bantu pengendara kehabisan bensin

Di tengah kesibukan pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025, sebuah moment penuh kepedulian tergambar nyata di ruas Jalan Pahlawan, tepatnya di depan gerbang Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang.

Polantas Polrestabes Semarang bantu pengendara kehabisan bensin
X
Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

Elshinta.com - Di tengah kesibukan pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025, sebuah moment penuh kepedulian tergambar nyata di ruas Jalan Pahlawan, tepatnya di depan gerbang Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang. Seorang pengendara sepeda motor tampak kebingungan karena kehabisan bensin di tengah arus lalu lintas yang cukup padat. Ketika banyak pengendara melintas tanpa sempat menoleh, seorang polisi lalu lintas justru hadir membawa solusi.

Aiptu Jujuk, anggota Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang, yang saat itu tengah melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas dalam rangka Operasi Patuh Candi 2025. Melihat kondisi tersebut, ia segera mendekati pengendara, menenangkan, lalu berinisiatif pergi ke SPBU terdekat untuk membelikan bensin. Dengan bantuan itu, si pengendara dapat kembali melanjutkan perjalanan tanpa hambatan.

Tindakan kecil yang dilakukan dengan tulus ini menjadi potret nyata wajah humanis Polri—bahwa polisi hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan masyarakat yang sigap dan peduli.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi menyampaikan apresiasinya atas tindakan anggota di lapangan.

“Penegakan hukum memang sedang kami intensifkan dalam Operasi Patuh Candi 2025, tetapi nilai kemanusiaan tidak boleh ditinggalkan. Kepedulian terhadap warga adalah wujud nyata dari transformasi Polri menuju lebih humanis,” tegas Yunaldi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Rabu (23/7).

Hal senada juga disampaikan Kasi Humas Polrestabes Semarang Kompol Agung Setyo Budi, yang menegaskan bahwa empati merupakan bagian penting dalam tugas kepolisian saat ini.

“Tindakan Aiptu Jujuk ini sejalan dengan semangat Polrestabes Semarang dalam membangun kepercayaan publik. Kami ingin masyarakat melihat bahwa polisi selalu hadir untuk membantu, kapan pun dan di mana pun,” ujarnya.

Aksi sederhana di depan gerbang Makam Pahlawan itu menyentuh hati warga yang menyaksikannya secara langsung. Di tengah padatnya aktivitas lalu lintas di pusat kota, tindakan cepat dan penuh empati dari seorang polisi memberikan pelajaran tentang pentingnya kepedulian sosial di ruang publik.

Di balik keseriusan operasi penertiban, ada hati yang tetap tergerak untuk membantu. Sebuah langkah kecil, namun berdampak besar—itulah wajah Polri yang ingin terus dihadirkan kepada masyarakat.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire