TNI - warga bangun betonisasi jalan, perlancar ekonomi warga Boyolali utara
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III, 2025 dilaksanakan di Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Jawa Tengah.

Elshinta.com - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III, 2025 dilaksanakan di Desa Sarimulyo, Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali. Jawa Tengah. Pelaksanaan kegiatan tersebut di mulai pada hari Rabu (23/07/2025),dan di jadwalkan selesai pada Kamis (21/08/2025).
Tanda dimulainya kegiatan TMMD tersebut, dilakukan upacara pembukaan di lapangan desa setempat yang dihadiri langsung Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali, Letkol Inf. Dhanu Anggoro Asmoro dan Bupati Boyolali Agus Irawan.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim menjelaskan luas wilayah dalam program betonisasi jalan yakni sepanjang 1.121 meter, lebar 3 meter dan tebal 0,12 meter, adapula betonisasi jalan sepanjang 377,5 meter, lebar 2,5 meter dan tebal 0,12 meter, dan betonisasi jalan sepanjang 5 meter, lebar 1,5 meter dan tebal 0,12 meter. Selain menyasar pembangunan fisik, TMMD juga menyasar pada kegiatan non fisik.
“Kegiatan non fisik diantaranya ada pembagian sembako, perpustakaan keliling, pemberian bantuan Al-Quran, donor darah, Gerakan Ibu Menanam Pohon, Pelayanan KB, pelayanan kesehatan gratis, dan penyuluhan,” Demikian di katakan Dandim Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Sarwoto.
Dandim berharap masyarakat,agar dapat menjaga dan memelihara jalan yang sudah terbangun,sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu lama.
Sementara itu Bupati Agus menekankan komitmen bersama untuk memastikan seluruh wilayah baik di perkotaan maupun di pedesaan mendapatkan perhatian yang adil dan merata dalam pembangunan sesuai dengan tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”.
“Hal ini selaras dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam mempercepat pembangunan yang merata dari pusat kota hingga ke pelopok desa,” ungkap Bupati Agus.
Bupati berharap pembangunan jalan di desa setempat tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan cara merawat hasil pembangunan.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh warga Desa Sarimulyo agar tidak hanya terlibat dalam proses pembangunan, tetapi juga harus menjaga dan merawat hasil hasil yang telah dicapai,” ungkapnya.
Tiga sumber dana untuk kegiatan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 228 juta, APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp 500 juta dan yang terakhir berasal dari Swadaya Masyarakat sebesar Rp 47.500.000 sehingga total sejumlah Rp 775.500.000.