Top
Begin typing your search above and press return to search.

Pramuka di Salatiga disiapkan jadi kader muda kesiapsiagaan bencana 

Sebanyak 200 anggota Pramuka mengikuti Perkemahan Sabtu Minggu Tangguh (Persamita) di Bumi Perkemahan Buana Bakti, Kumpulrejo, Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2025).

Pramuka di Salatiga disiapkan jadi kader muda kesiapsiagaan bencana 
X
Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

Elshinta.com - Sebanyak 200 anggota Pramuka mengikuti Perkemahan Sabtu Minggu Tangguh (Persamita) di Bumi Perkemahan Buana Bakti, Kumpulrejo, Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (26/7/2025). Kegiatan yang diinisiasi oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Salatiga ini bertujuan untuk membentuk kader-kader muda kesiapsiagaan bencana di Salatiga.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Salatiga Roy Anjar menjelaskan, Persamita diikuti kurang lebih dari 200 peserta Pramuka dari SMK/SMA baik negeri maupun swasta di Salatiga.

"Kegiatan ini bertujuan untuk membangun karakter-karakter ataupun jiwa-jiwa kemanusiaan di kawula muda sehingga mereka akan sigap bencana jika terjadi bencana," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Senin (28/7).

Roy menambahkan, tujuan kedua Persamita adalah, sebagai upaya untuk memberikan edukasi kebersamaan sehingga mereka siap atau bisa memberikan informasi terkait materi pelatihan selama menjalani Persamita di tempat tinggalnya masing-masing.

"Paling tidak bisa menjadi embrio dari satuan pendidikan atau juga di sekolah mereka, mereka harus tahu, hal-hal apa saja terkait kebencanaan dan bagaimana langkah penanganan jika terjadi bencana," imbuhnya.

Persamita dibuka oleh Asisten Pembangunan dan Perekonomian Setda Kota Salatiga BPH Pramusinta. Dalam sambutanya dia mengatakan, Salatiga masuk dalam kategori daerah rawan bencana mengingat Salatiga berada wilayah pegunungan gunung api aktif yang mempunyai resiko terjadi bencana alam seperti luapan air, kekeringan, tanah longsor, pohon tumbang, cuaca ekstrim hingga resiko gempa bumi dan resiko bencana alam lainya.

"Membangun masyarakat yang tangguh terhadap bencana tidak hanya tanggungjawab pemerintah saja, namun juga menjadi tanggungjawab bersama termasuk generasi muda di Salatiga diharapkan bisa jadi aktor utama yang sigap dan cepat melakukan penanganan jika terjadi bencana alam mengingat Salatiga masuk daerah rawan bencana," jelasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire