Indonesia gagal juara AFF U23

Elshinta.com - Timnas Indonesia U23 harus mengubur impian meraih gelar juara AFF U23 2025 setelah dikalahkan Vietnam U23 dengan skor tipis 0-1 di partai final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin malam (28/7/2025).

Bermain di hadapan 35 ribu pendukung, Garuda Muda tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 70 persen. Namun, Vietnam yang diasuh Kim Sang Sik menerapkan strategi bertahan total dan bermain lebih pragmatis.

Meski unggul dalam statistik, Indonesia justru kebobolan lebih dulu lewat situasi bola mati. Sebuah sepak pojok Vietnam menciptakan kemelut di depan gawang Muhammad Ardiansyah. Bola rebound jatuh ke kaki Cong Phuong yang langsung menyambarnya ke gawang, tak mampu dihalau kiper Indonesia. Skor 0-1 membuat Jens Raven dan kawan-kawan meningkatkan intensitas serangan, tetapi hingga babak pertama usai, skor tak berubah.

Babak Kedua Penuh Ketegangan

Memasuki babak kedua, Indonesia terus menekan, terutama memanfaatkan sisi kanan pertahanan Vietnam. Dua peluang sempat tercipta dari situasi bola mati, namun tak membuahkan hasil.

Vietnam semakin dalam bertahan setelah unggul, dan hanya sesekali menyerang melalui aksi individu yang mudah dipatahkan lini belakang Indonesia.

Drama terjadi di 10 menit terakhir pertandingan. Suhu pertandingan memanas akibat beberapa insiden antar pemain. Ketegangan memuncak di masa injury time saat pelatih Indonesia U23, Gerald Vanenburg, diusir dari lapangan setelah memasuki area bangku cadangan Vietnam. Ia terlihat membuang botol air mineral yang sengaja diletakkan staf Vietnam di sisi lapangan, diduga untuk mengganggu fokus Indonesia saat melakukan lemparan ke dalam.

Selain kartu merah untuk Gerald, wasit juga mengganjar staf pelatih Vietnam dengan kartu kuning karena menghalangi Robi Darwis saat hendak melempar bola ke dalam.

Hingga peluit panjang dibunyikan, Indonesia gagal menyamakan kedudukan. Skor akhir 0-1 untuk kemenangan Vietnam membuat Garuda Muda harus puas menjadi runner-up di kandang sendiri.

Penulis: Ashrofi Muntari