BPBD Kabupaten Tegal distribusikan air bersih ke dua desa terdampak kekeringan 

Elshinta.com - Mengantisipasi dampak musim kemarau yang mulai dirasakan oleh masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal kembali menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah yang mengalami krisis air. Hari ini, Rabu (30/7), distribusi dilakukan di dua desa terdampak kekeringan yang berada di wilayah Brati, Kecamatan Lebaksiu.

Dua desa tersebut adalah Desa Lebaksiu Kidul dan Desa Timbangreja, yang dalam beberapa pekan terakhir mulai mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih akibat menurunnya debit sumur dan sumber air warga. Kondisi ini mendorong BPBD Kabupaten Tegal untuk bergerak cepat mendistribusikan bantuan air bersih secara langsung ke titik-titik yang telah dipetakan.

Perugas BPBD Kabupaten Tegal, dalam keterangannya menyebutkan bahwa distribusi ini merupakan bagian dari respon cepat pemerintah daerah dalam menangani kekeringan yang mulai melanda beberapa wilayah di Kabupaten Tegal.

“Hari ini kami mengirimkan bantuan air bersih ke dua desa terdampak sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab dalam menjamin kebutuhan dasar warga, khususnya air bersih,” ujar Imam petugas dari BPBD seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Rabu (30/7).

Bantuan air bersih ini disambut baik oleh warga setempat yang telah merasakan langsung dampak kekurangan air, terutama untuk kebutuhan rumah tangga seperti memasak, mandi, dan mencuci.

BPBD Kabupaten Tegal juga menyampaikan bahwa pendistribusian akan terus dilakukan secara berkala ke wilayah-wilayah terdampak, sesuai dengan hasil pemantauan dan laporan dari pemerintah desa serta masyarakat.

Pihaknya mengimbau warga untuk tetap hemat dalam menggunakan air serta melaporkan jika ada wilayah lain yang mulai mengalami kekeringan, agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat