Visitasi Lomba Perpustakaan Desa 2025, Perpusdes Kaligiri dinilai tim juri

Elshinta.com - Upaya meningkatkan mutu layanan perpustakaan di tingkat desa terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Brebes melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah. Salah satunya adalah melalui gelaran Lomba Perpustakaan Desa/Kelurahan Tahun 2025 yang kini telah memasuki tahap visitasi atau kunjungan lapangan.

Pada Senin, 28 Juli 2025, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Brebes bersama Tim Juri melakukan kegiatan visitasi ke Perpustakaan Desa Kaligiri yang terletak di Kecamatan Sirampog. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penilaian faktual untuk melihat langsung implementasi program dan pengelolaan perpustakaan desa yang telah dilaporkan sebelumnya.

Tim juri menyampaikan bahwa visitasi ini bertujuan untuk mencocokkan data isian instrumen lomba yang telah dikirimkan oleh peserta dengan kondisi riil di lapangan. Aspek-aspek yang dinilai meliputi kelengkapan administrasi, manajemen perpustakaan, koleksi bahan pustaka, sarana dan prasarana, program kegiatan literasi, hingga tingkat keterlibatan masyarakat.

“Lomba ini tidak hanya sekadar penilaian administratif, tetapi juga ingin memastikan sejauh mana perpustakaan desa berperan dalam membangun literasi masyarakat serta menjadi pusat pembelajaran yang aktif dan inovatif di lingkungan desa,” jelas Neli Silfia selaku tim juri

Menurut Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Brebes Dr. Tahroni, M.Pd, yang saat ini menjabat sebagai Pj. Sekda Kabupaten Brebes mengatakan, lomba perpustakaan desa ini memiliki tujuan strategis, yakni untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan perpustakaan desa, mendorong inovasi dalam pengembangan program literasi, serta menguatkan peran perpustakaan dalam mendukung pembangunan sosial dan pendidikan masyarakat.

Perpusdes Kaligiri sendiri menunjukkan berbagai upaya pengembangan, mulai dari program layanan baca untuk anak dan lansia, penyediaan literasi digital sederhana, hingga pelibatan aktif relawan lokal dalam kegiatan edukatif dan literasi.

“Dengan kegiatan ini, kami berharap perpustakaan desa kami tak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga sebagai pusat kegiatan masyarakat yang dinamis, mendidik, dan memberdayakan,” imbuh Kepala Desa kaligiri Rosidin, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Kamis (31/7).

Hasil dari tahapan visitasi ini akan menjadi salah satu dasar penting dalam menentukan tiga besar perpustakaan desa terbaik yang akan ditetapkan sebagai pemenang lomba tahun 2025. Diharapkan, kegiatan seperti ini mampu memacu desa-desa lainnya untuk terus mengembangkan layanan perpustakaan sebagai bagian integral dari pembangunan berbasis masyarakat.