DKI jadikan momen HUT ke-80 RI hidupkan permainan tradisional
Elshinta.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjadikan momen HUT ke-80 Republik Indonesia untuk menghidupkan permainan tradisional, salah satunya melalui agenda lomba permainan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan.

Elshinta.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjadikan momen HUT ke-80 Republik Indonesia untuk menghidupkan permainan tradisional, salah satunya melalui agenda lomba permainan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan.
"Momen HUT RI menjadi salah satu agenda untuk menghidupkan permainan tradisional, dalam waktu dekat dilakukan di UPK PBB pada 12-13 Agustus 2025 dengan menggelar Lomba Permainan Tradisional," kata Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Sejumlah permainan yang dilombakan, yakni egrang, damdas, gasing, terompah panjang, dan tok kadal. Lomba ini diperuntukkan bagi peserta didik jenjang SMP dan SMA.
Miftah berharap masyarakat juga dapat memanfaatkan momen peringatan HUT RI dengan ikut memainkan permainan-permainan tradisional.
"Harapan Dinas Kebudayaan, agar masyarakat dapat memanfaatkan permainan tradisional pada lomba-lomba di momen HUT RI ini, sehingga menjadi ajang pelestarian kebudayaan Betawi yang masif dan positif," kata dia.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin meminta Dinas Kebudayaan DKI Jakarta berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk melestarikan permainan tradisional Betawi di sekolah.
Hal itu lantaran sekolah memiliki peran penting dalam melestarikan permainan tradisional Betawi.
Menurut dia, para guru dapat menjelaskan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung pada setiap permainan Betawi. Sementara di sisi lain, permainan tradisional Betawi dapat meningkatkan kerja sama, sportivitas, dan tanggung jawab pada seluruh siswa di sekolah.
Thamrin pun mengusulkan cara melestarikan permainan Betawi dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada permainan Betawi, untuk memperkenalkan permainan Betawi sebagai bagian dari warisan budaya.
Berbagai permainan tradisional Betawi yang dapat diajarkan di sekolah di antaranya petak umpet, galasin, dampul dan permainan batu tujuh.