Wamen Veronica minta masyarakat jangan takut CKG
Wakil Menteri (Wamen) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan mengajak masyarakat untuk menggunakan fasilitas Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai upaya deteksi dini penyakit dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Elshinta.com - Wakil Menteri (Wamen) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan mengajak masyarakat untuk menggunakan fasilitas Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai upaya deteksi dini penyakit dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
"Mari masyarakat Indonesia, ayo datang ke puskesmas untuk bisa mendapatkan Cek Kesehatan Gratis. Ini merupakan kado negara untuk masyarakat. Periksakan kesehatan anda, setahun sekali. Jangan takut," kata Wamen PPPA Veronica Tan saat ditemui di Puskesmas Penjaringan, Jakarta Utara, Senin.
Pihaknya juga meminta para perempuan agar tidak ragu untuk menjalani tes IVA dan tes HPV DNA dalam CKG, yang tujuannya untuk mendeteksi dini kanker serviks.
"Bagi perempuan, untuk (menjalani) IVA test jangan tabu juga. Karena pencegahan lebih baik daripada pengobatan," kata Veronica Tan.
Sementara Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman menambahkan bahwa saat ini tidak ada pembatasan lagi bagi masyarakat yang hendak melakukan CKG di puskesmas.
"CKG sekarang sudah dibuka setiap hari. Kemudian tidak ada kuota-kuota lagi. Jadi kita harapkan masyarakat segera memeriksakan kesehatannya," kata Aji Muhawarman.
Pihaknya pun mengapresiasi Wamen PPPA Veronica Tan yang datang bersama kedua putranya untuk menjalani CKG di Puskesmas Penjaringan.
"Ibu Wamen yang sudah hadir bersama keluarganya, terima kasih sudah memberikan contoh sebagai tokoh masyarakat, pejabat publik, memiliki kesadaran pentingnya menjaga kesehatan," kata Aji.
Dengan mendeteksi penyakit pada tahap awal, diharapkan upaya pencegahan dan pengobatan dapat dilakukan lebih cepat, sehingga mencegah penyakit berkembang menjadi lebih serius dan kompleks.
"Mindset-nya berubah. Tidak menunggu kalau sakit baru ke puskesmas. Tapi kita melakukan deteksi penyakit sejak dini lewat CKG," kata Aji Muhawarman.