Awal 2025, 12 rumah tak layak huni di Bekasi dapat bantuan BAZNAS

Elshinta.com - Awal tahun 2025, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bekasi menyalurkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) kepada 12 rumah warga yang tersebar di 12 kecamatan.

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hunian bagi masyarakat miskin yang rumahnya tidak memenuhi standar kelayakan.

Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Bekasi, Syamsul Badri Islamy, mengatakan setiap kecamatan mendapatkan satu penerima bantuan berdasarkan hasil survei kelayakan yang dilakukan oleh tim BAZNAS.

“Tahun 2025 ini ada 12 rumah yang menerima bantuan Rutilahu, masing-masing satu rumah di setiap kecamatan. Proses penentuan penerima dilakukan melalui survei, sehingga yang dipilih adalah rumah dengan kondisi paling memprihatinkan,” kata Syamsul kepada Elshinta pada Selasa (12/8/2025).

Ia menjelaskan bantuan Rutilahu ini difokuskan untuk memperbaiki elemen mendasar rumah, seperti lantai, dinding, pondasi, dan atap.

Jika salah satu komponen dinilai tidak layak, maka rumah tersebut berpotensi mendapatkan prioritas bantuan.

“Meskipun banyak rumah yang memenuhi kriteria, kami memilih yang kondisinya paling layak untuk segera dibantu. Misalnya, jika di satu kecamatan ada lima kandidat, maka yang paling memprihatinkan yang akan diprioritaskan,” ungkapnya.

Ia menyebut setiap rumah penerima bantuan mendapatkan anggaran senilai Rp17,5 juta, yang digunakan untuk perbaikan fisik sesuai kebutuhan masing-masing.

"Program ini menjadi bagian dari komitmen BAZNAS Kota Bekasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah secara tepat sasaran," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Rabu (13/8).

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para penerima manfaat dapat menempati rumah yang lebih layak, sehat, dan aman, sehingga kualitas hidup mereka ikut meningkat.