Top
Begin typing your search above and press return to search.

LBH Ansor dampingi demonstran dan korban demo Pati

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Pati membuka Posko Aduan Korban Demonstran di Kabupaten Pati Jawa Tengah yang berujung ricuh pada, Rabu (13/8.

LBH Ansor dampingi demonstran dan korban demo Pati
X
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor Pati membuka Posko Aduan Korban Demonstran di Kabupaten Pati Jawa Tengah yang berujung ricuh pada, Rabu (13/8. Ada belasan pendemo yang diamankan aparat kepolisian demikian juga puluhan korban luka-luka akibat tembakan gas air mata.

Demonstrasi yang awalnya berjalan damai tiba-tiba berujung ricuh saat massa sudah terprovokasi lemparan botol air mineral. Demonstrasi dari masyarakat Pati bersatu diikuti 50.000 orang lebih yang menuntut Bupati Pati Sudewo untuk mundur dari jabatannya.

Terjadinya kericuhan di depan gerbang Pendopo Kabupaten Pati maupun di Gedung DPRD Pati berimbas beberapa demonstran yang dianggap provokator ditangkap oleh pihak kepolisian, di sisi lain korban luka-luka baik dari pihak Kepolisian maupun masyarakat juga berjatuhan.

Lukman Hakim selaku ketua LBH Ansor Pati menuturkan bahwa para demonstran dari elemen mahasiswa yang ditangkap pihak kepolisian telah dibebaskan.

"Kami lakukan pendekatan humanis dan persuasif kepada pihak kepolisian agar mereka dibebaskan" ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Kamis (14/8).

Sedangkan, puluhan korban luka-luka dirawat di beberapa rumah sakit, puskesmas ataupun klinik terdekat akan dilakukan advokasi agar biaya perawatan ditanggung oleh pemerintah kabupaten Pati.

"Bagaiamanapun Pemkab Pati harus ikut bertanggung jawab dalam atas terjadinya aksi tersebut", imbuhnya.

Dalam proses advokasi yang dilakukan oleh LBH Ansor Pati, juga turut diperbantukan tim dari LBH Ansor Kudus. "Kami dibantu oleh LBH Ansor Kudus dan timnya untuk mempercepat advokasi pada korban. Karena kita juga membuka hotline aduan korban demo Pati hari ini", terang Lukman.

Ia berharap tidak ada korban lain, demikian juga kejadian ini selasai dan menjadi bahan instrospeksi pemerintah kabupaten Pati, utamanya Bupati Sudewo agar berhati-hati dalam melangkah dan melakukan langkah humanis atas kebijakan-kebijakannya.

"Jangan sampai muncul demo dan korban-korban lagi," tegasnya.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire